Pemkab Sigi minta BWSS libatkan warga dalam pelestarian DAS

id pemkab sigi,pelestarian das,wakil bupati sigi,wabup sigi,samuel y pongi,desa poi,bendungan air

Pemkab Sigi  minta BWSS libatkan warga dalam pelestarian DAS

Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi menyampaikan sambutan pada pembukaan program padat karya non-rutin dalam pembangunan bendungan air sungai Desa Poi yang dilaksanakan oleh BWSS III di Sigi. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meminta kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III agar melibatkan warga di kabupaten setempat dalam pengelolaan, peningkatan dan pelestarian kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui program padat karya non-rutin.

"Padat karya non-rutin yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR menjadi satu upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan Kementerian PUPR maupun di seluruh satuan kerja di bawah naungan PUPR termask BWSS III," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi, di Sigi, Kamis.

Kementerian PUPR melalui BWSS III akan melakukan pembangunan bendungan air Sungai Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, untuk mengendalikan air sungai dalam rangka mencegah terjadinya banjir.

Desa Poi beberapa kali diterjang banjir disertai kateril pasir dan lumpur, serta batu dan kayu, yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan daerah.

Atas rencana pembangunan bendungan air itu, Samuel Pongi berharap BWSS bisa melibatkan warga setempat, agar warga bisa memiliki pekerjaan di tengah pandemi COVID-19.

"Program padat karya ini adalah anugerah di tengah kondisi ekonomi pada masa pandemi ini. Terima kasih kepada BWS Sulawesi III Palu yang telah melaksanakan kegiatan ini, dan berharap pekerjaan-pekerjaan lainnya juga dapat di-padatkarya-kan, dan dilakukan di wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Sigi sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas," ungkapnya.

Berkaitan dengan itu, Kepala BWSS III Taufik mengemukakan pihaknya akan melibatkan masyarakat di Desa Poi dalam pembangunan bendungan air sungai di desa tersebut, dalam program padat karya non-rutin.

"Padat karya non-rutin ini adalah salah satu program nasional yang melekat di Kementerian PUPR untuk pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Taufik mengatakan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021 mengalokasikan anggaran padat karya untuk menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 777.206 orang. 

Ia berharap program padat karya non-rutin pada pekerjaan peningkatan dan pengendalian sedimen pada Sungai Poi akan membantu masyarakat Desa Poi mendapatkan kembali lapangan pekerjaan yang hilang akibat bencana gempa dan banjir, maupun pandemi COVID-19 saat ini. 
 
Foto bersama Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi, Kepala BWSS III Taufik dan peserta padat karya non-rutin atas pembangunan bendungan air sungai Desa Poi yang dilaksanakan oleh BWSS III di Sigi. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)