Bupati Sigi minta data penerima stimulan ganda segera diselesaikan

id bupati, sigi, stimulan

Bupati Sigi minta data penerima stimulan ganda segera diselesaikan

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata saat memberi sambutan di salah satu gereja di Sigi.(Antara/Anas Masa)

Dana stimulan rumah rusak akibat gempabumi pada 28 September 2018 hingga kini belum disalurkan, sebab masih ada ditemukan data warga penerima dana ganda
Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata minta kepada pihak-pihak yang berwenang di daerahnya untuk secepatnya menyelesaikan persoalan data penerima dana stimulan ganda.

"Dana stimulan rumah rusak akibat gempabumi pada 28 September 2018 hingga kini belum disalurkan, sebab masih ada ditemukan data warga penerima dana ganda," katanya di Sigi,Rabu.

Karena itu, bupati sangat berharap dalam waktu dekat ini juga data ganda sudah bisa diselesaikan agar dana stimulan tahap II rumah rusak berat, sedang dan ringan sudah bisa tersalurkan kepada warga yang berhak.

Bagaimanapun pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk perbaikan rumah rusak akibat gempabumi dan likuefaksi di Kabupaten Sigi dengan nilai yang cukup besar, kata bupati tanpa merincinya.

Dana itu sangat dibutuhkan warga untuk memperbaiki kembali bangunan tempat tinggal mereka yang rusak karena diterpa dan diporak-porandakan gempabumi dan likuefaksi pada tahun 2018 lalu.

Seorang warga bernama Sulastri berdomisili di Dusun Bolupontu, Kecamatan Sigibiromaru, Sigi mengeluh rumahnya rusak akibat gempabumi, tetapi berdasarkan data yang ada, namanya tidak keluar dalam daftar penerima dana stimulan baik tahap I maupun tahap II.

"Kami sudah masukan data, tetapi nama kami tidak keluar," tuturnya.

Sementara warga tetangga yang rumahnya rusak meski dana belum cair tetapi nama mereka ada dalam daftar penerima dana stimulan tahap II.

"Hanya nama kami yang tidak ada dalam daftar penerima dana stimulan tahap I dan II," ujarnya dengan nada sedih dan menambahkan padahal rumah rusak parah diterjang gempabumi 7,4 skala ricther (SR) pada 28 September 2018.

Saat gempa terjadi, dua wilayah permukiman penduduk di Kabupaten Sigi yakni Dusun II Desa Jonoge, Kecamatan Biromaru dan Sibalaya, Kecamatan Tanambulava mengalami likuefaksi.

Baca juga: Pemkab Sigi percepat penyaluran stimulan rumah rusak akibat gempa
Baca juga: Bupati Sigi minta BPBD pastikan kebenaran data penerima stimulan
Baca juga: Sigi target penyaluran stimulan tahap dua berakhir Maret 2020