Sigi target penyaluran stimulan tahap dua berakhir Maret 2020

id BPBD SIGI,STIMULAN TAHAP DUA SIGI,BUPATI SIGI,PEMKAB SIGI,PASIGALA

Sigi target penyaluran stimulan tahap dua berakhir Maret 2020

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta memberikan keterangan kepada wartawan di Sigi, Senin (24/2/2020) ANTARA/Muhammad Hajiji

Targetnya dari BPBD akhir Maret sudah tuntas
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menargetkan penyaluran dana stimulan tahap dua untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan berakhir Maret 2020.

Upaya itu dilakukan sebagai bentuk upaya percepatan pemulihan penyintas bencana gempa dan likuefaksi di daerah tersebut.

"Targetnya dari BPBD akhir Maret sudah tuntas," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Desa Potoya Kecamatan Dolo, Senin (24/2).

Pemkab Sigi mulai menyalurkan dana stimulan tahap dua pada Senin kepada 272 penyintas bencana gempa dan likuefaksi terdiri dari 46 rumah rusak berat, 56 rumah rusak sedang dan sekitar 170 rumah rusak ringan di Kecamatan Dolo dan Sigi Biromaru.

Pencairan stimulan yang merupakan bagian dari kegiatan rehab-rekon pascabencana Sigi menggunakan anggaran dana hibah dari Pemerintah Pusat. Sigi mendapat alokasi dana hibah senilai Rp568 miliar untuk percepat pemulihan, dari total dana hibah yang masuk ke Sulawesi Tengah untuk empat daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi senilai Rp1,9 triliun.

Baca juga: Warga penyintas bencana Sigi ikut sosialisasi penerima dana stimulan

Kata Bupati Mohammad Irwan, dengan target tersebut, maka waktu yang ada hanya sebulan penuh untuk melakukan kerja-kerja validasi data penyintas bencana penerima stimulan.

"Satu bulan ini kita kera, tentu ini tidak main-main. Saya sangat berhati-hati mengenai data penerima utamanya mengenai kevalidannya dan kelayakannya," ujarnya.

Saat Pemkab Sigi melalui BPBD mulai penyaluran dana stimulan kepada penyintas dari Kecamatan Sigi Biromaru dan Dolo. Bupati mengemukakan, 272 penyintas penerima telah dianggap layak dan sesuai.

"Ini yang kita luncurkan atau kita salurkan, yang tidak lagi bermasalah di lapangan. Saya meminta kepada BPBD bahwa kalau sudah clear data penerima, maka segera luncurkan cepat," sebutnya.

Baca juga: Gubernur Jatim tinjau pipanisasi air bersih korban bencan di Sigi

Dia mengatakan Pemkab Sigi tidak akan menyalurkan atau mencairkan bantuan stimulan ke masyarakat, bila data masih bermasalah. Karena, bila data masih bermasalah maka berpotensi besar menjadi masalah.

"Jangan nanti ketika diluncurkan ada warga yang memprotes. Olehnya, banyak tahapan mengenai verifikasi dan validasi data penerima, namun dalam uji publik data penerima di masing-masing desa, warga tidak memprotes data-data yang ada," urainya.

Pemkab Sigi, kata dia bersama Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4), BPBD dan akan melakukan validasi data pada Kamis (27/2) untuk memastikan kevalidan data penerima stimulan tahap II.