Palu, (antarasulteng.com) - Kepala PT Pelni Cabang Sulawesi Tengah Agus Suprijatno mengatakan KM Dorolonda yang selama ini menyinggahi Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu mulai Januari 2016 tidak lagi berlabuh di pelabuhan itu.
"Kapal penumpang yang berkapasitas angkut 2.000 penumpang tersebut akan digantikan dengan KM Labobar," katanya di Palu, Jumat.
KM Labobar merupakan salah satu dari sejumlah kapal milik Pelni yang terbilang masih baru dengan kapasitas 3.000 penumpang.
Jadi, kata dia, kapal itu ukuran dan kapasitasnya jauh lebih besar dari kapal-kapallainnya yang pernah menyinggahi Pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli di Provinsi Sulteng.
Menurut dia, dari segi kapasitas maupun kondisi kapal, tentu sangat menguntungkan masyarakat karena jumlah penumpang lebih banyak yang bisa diangkut.
Juga yang namanya kapal masih terbilang baru dibandingkan KM Dorolonda, akan lebih banyak diminati para calon penumpang yang selama ini menggunakan jasa transportasi laut dengan kapal Pelni.
Selama ini, rute pelayaran KM Labobar meliputi Jakarta-Surabaya-Makassar.
Dia berharap arus penumpang kapal laut pada 2016 meningkat lebih bagus dari sebelumnya karena kapasitas angkut KM Labobar jauh lebih besar dari KM Dorolonda yang beberapa tahun ini menyinggahi Pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli.
Agus juga mengatakan arus penumpang Natal dan Tahun Baru diperkirakan hanya mengalami kenaikan 5-10 persen. Berbeda dengan angkutan Lebaran 2015 mencapai 30 persen peningkatannya.
Pelni: KM Dorolonda Tidak Masuk Pantoloan 2016
Sejumlah calon penumpang antre menaiki lambung KM Dorolonda tujuan Balikpapan hingga Jayapura di Dermaga Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Rabu (14/8). Hingga H 6 jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak telah mencapai 83.780 orang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kapal penumpang yang berkapasitas angkut 2.000 penumpang tersebut akan digantikan dengan KM Labobar
