Sigi (ANTARA) - Sebanyak 64 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akan direlokasi akibat rumah puluhan kepala keluarga tersebut rusak parah dan kini tidak dapat ditinggali.
"Saat ini korban banjir sudah ditangani BPBD Sigi," kata Kepala Desa Rogo, Fuad Hudin, Sabtu.
Menurut Fuad, saat ini pemerintah Desa tengah mencari lahan digunakan untuk relokasi warga yang rumahnya rusak parah.
"Kami masih mencari lahan untuk relokasi, relokasi juga masih di wilayah Desa Rogo," terangnya
Untuk saat ini, sejumlah korban yang rumahnya rusak akibat banjir tersebut juga masih berada di pengungsian.
"Pengungsian ada dua lokasi di rumah warga dan di rumah warga yang berada di Dusun II Desa Rogo dan Desa sebelahnya," tuturnya.
Fuad lebih lanjut menambahkan hingga saat ini Desa Rogo masih kerap dilanda banjir, jika hujan dengan intensitas deras turun di hulu sungai.
"Masih ada banjir banjir kecil, kalau hujan. Cuman tidak besar seperti kemarin," paparnya
Sebelumnya, Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu kembali menerjang Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan yang cukup berat karena tertimbun lumpur yang tingginya mencapai 1 hingga 2 meter.
Berita Terkait
Polisi ajak pelajar di Sigi jauhi pemahaman radikalisme dan terorisme
Kamis, 25 April 2024 15:01 Wib
Bulog salurkan satu ton beras penuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Sigi
Kamis, 25 April 2024 13:11 Wib
Mohamad Irwan minta camat dan kades bantu mahasiswa KKN UIN Palu
Rabu, 24 April 2024 18:16 Wib
KPU Sigi pastikan siap hadapi dan sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:53 Wib
Sigi tandatangani NPHD pengamanan untuk Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:01 Wib
Pemkab Sigi terima bantuan bubuk kelor untuk penanganan stunting
Rabu, 24 April 2024 15:00 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib
Pemkab Sigi berikan sebanyak 1000 ternak ke masyarakat tiap tahun
Selasa, 23 April 2024 17:13 Wib