DPRD Kota Palu: Isra Miraj momentum tingkatkan taqwa kepada Allah SWT

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Isra miraj,Omicron

DPRD Kota Palu:  Isra Miraj momentum tingkatkan taqwa kepada Allah SWT

Wakil Ketua DPRD Kota Palu Rizal. ANTARA/Muhammad Arsyandi

Palu (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Rizal mengajak umat Islam di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu agar menjadikan peringatan Isra Miraj sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.


"Jadikanlah Isra Miraj ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, menghadirkan Allah SWT dalam hati, pikiran dan jiwa sehingga Allah SWT berkenan mengangkat dan menjauhkan kita dari segala marabahaya termasuk dari bahaya COVID-19," kata Rizal di Palu, Senin.
 

Caranya, lanjutnya, dengan menunaikan ibadah salat fardu atau salat wajib lima waktu dan tidak meninggalkan walau hanya satu waktu.


Mengingat salat fardu merupakan perkara yang sangat penting yang menjadi salah satu penyelamat umat Islam, baik saat dia masih hidup di dunia terlebih di akhirat. 


"Esensi dari salat fardu lima waktu itu adalah membuat kita tercegah dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar. Siapa yang menjauhkan dirinya dari perbuatan keji dan mungkar maka dia telah menjauhkan orang lain dari keburukan dirinya,"ujarnya.

 

Apalagi, kata Rizal, saat Nabi Muhammad SAW melakukan Isra dan Miraj, Allah SWT memberikan perintah salat fardu lima waktu kepadanya untuk kemudian disampaikan kepada umat Islam sebagai ibadah yang tidak boleh ditinggalkan, apapun alasannya.
 

Selain itu, kata dia, yang tidak kalah penting, salat fardu lima waktu merupakan tiang agama Islam sehingga siapapun yang meninggalkan salat fardu lima waktu maka dia telah meruntuhkan agama Islam yang ia anut. Semua itu tertera di dalam Al Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW.

 

"Isra Miraj adalah peristiwa besar yang diabadikan di dalam Al Quran dan merupakan peristiwa spektakuler yang hanya bisa dipercaya keimanan. Hanya orang yang beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang dapat percaya dengan peristiwa Isra Miraj karena berada di luar nalar dan akal pikiran manusia," katanya.