Pemkot Minta Hasil Magang Keterampilan Diaplikasikan

Palu,  (antarasulteng.com) - Wali Kota Palu Hidayat meminta seluruh tenaga terampil yang pernah dikirim ke luar daerah untuk mengikuti pendidikan keterampilan agar mengaplikasikan pengetahuannya karena pemerintah kota siap membantu.

"Ada yang sudah dikirim ke Jawa seperti di Cirebon dan Ciamis. Tolong apa yang diperoleh dari sana diaplikasikan. Kembangkan di sini. Coba dinas terkait tanya, apa masalah yang mereka hadapi," kata Hidayat saat memimpin pertemuan pelaku usaha kecil dan pelaku seni budaya di Palu, Jumat.

Pertemuan tersebut dihadiri instansi terkait seperti Kepala Bappeda, Dinas Perindustrian, UMKM dan Koperasi, Asisten bidang keuangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa staf ahli.

Salah satu yang perlu dikembangkan kata Hidayat memperkuat industri kerajinan berbahan baku rotan, bambu dan potensi sumber daya alam lainnya.

Dirinya berharap industri tersebut tumbuh sehingga memperkuat ekonomi masyarakat kota dan menjadi ikon tersendiri bagi Kota Palu.

Hidayat meminta kepada dinas terkait agar menginventarisasi jenis usaha kelompok yang produktif dan kebutuhan serta hambatan yang mereka hadapi.

Sementara itu Agil, salah seorang pelaku usaha kerajinan bambu mengatakan saat ini salah satu kendala yang dihadapi adalah tambahan modal kerja berupa peralatan kerja dan bahan baku.

Agil mengatakan sumber daya manusia cukup untuk mengembangkan usaha tersebut. Hanya saja, modal kerja yang minim.

Dia mengatakan dirinya sudah mengorganisir sejumlah calon tenaga kerja khususnya dari kalangan pemuda untuk mengembangkan usaha tersebut mengingat sudah ada pesanan dari sejumlah rumah makan yang ingin mendesain interiornya dengan bambu.

Bahkan sebagian rumah makan di Palu sudah ada yang menggunakan bahan baku bambu untuk menambah keindahan, kenyamanan dan nuansa alamia dari tempat usaha mereka.