Petani Sigi Panen Komoditi Hortikultura

id rambutan

Petani Sigi Panen Komoditi Hortikultura

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Petani di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah saat ini sedang panen komoditi hortikultura khususnya buah langsat, rambutan dan duren.

Sekdes Bunga, Kecamatan Palolo, Hans, Senin membenarkan sekarang ini sedang musim buah-buahan di wilayah itu.

Sudah berlangsung dua pekan terakhir ini, petani memanen buah langsat, duren dan rambutan. "Ini membantu petani karena buah kakao sangat kurang," katanya.

Paling tidak, dengan musim buah-buahan, petani di wilayah Kecamatan Palolo dan Nokilalaki bisa menjual hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup baik untuk biaya makan sehari-hari dan pendidikan anak-anak.

Apalagi, kata dia, buah kakao sangat kurang dan ditambah satu musim tanam (MT) petani di wilayah tersebut tidak bisa menanam padi, karena sawah tidak ada air menyusul adnya perbaikan sejumlah jaringan irigasi.

Selama perbaikan irigasi, petani tidak menanam padi. "Sebagian besar hanya menanam jagung, tomat dan cabe,"katannya.

Di Kecamatan Palolo, lanjut Hans saat ini sudah kembali mengolah sawahnya karena irigasi sudah diperbaiki.

Berarti, panen di wilayah itu baru akan berlangsung sekitar Juni 2015.

Harga buah rambutan dan langsat di tingkat produsen di Kecamatan Palolo masing-masing Rp3.000/kg. Buah duren lokal berkisar antara Rp5.000-Rp10.000/buah.

Sementar buah duren montong mencapai Rp50.000/buah.

Kabupaten Sigi merupakan sentra pengembangan tanaman hortikultura.

Sebagian besar hasil panen petani dijual keluar seperti Kalimantan dan sebagian lagi ke Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Di Kota Palu saat ini terus dibanjiri berbagai jenis buah-buahan seperti langsar, duren, rambutan, jeruk manis, serta salak.