Alkhairaat Palu tetapkan haul guru tua 12 Syawal 1443 H

id Abnahulkhairaat, Alkhairaat, guru tua, haul, palu, Sulteng, tokoh agama

Alkhairaat Palu  tetapkan haul guru tua 12 Syawal 1443 H

Ilustrasi - Pedagang menjajakan poster Guru Tua atau Sayyid Idrus bin Salim Aljufri pada peringatan hari wafat (Haul) ke-51 tahun di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/6/2019). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Palu, Sulawesi Tengah menetapkan pelaksanaan Haul ke-54 Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufri atau guru tua pada 12 Syawal 1443 Hijriah atau 14 Mei 2022.

"Sudah kami tetapkan 12 Syawal pelaksanaan haul, dalam hitungan masehi antara 13 atau 14 Mei mendatang," kata Ketua Umum PB Alkhairaat, HS Ali Bin Muhammad Aldjufri di Palu, Jumat.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Haul guru tua ke 54 ini akan terbuka secara umum bagi seluruh abnahul atau warga Alkhairaat yang ada di provinsi Sulawesi Tengah.

Sedangkan kehadiran para yang berasal dari luar Sulteng masih menjadi bahan pertimbangan karena kondisi penyebaran COVID-19 di Kota Palu.

"Insya Allah Haul guru tua tahun ini ada, tapi kita tidak menyebarkan undangan itu ke para abna di luar Sulteng, akan tetapi juga tidak akan membatasi kedatangan para abna dari daerah yang menjadi basis Alkhairaat seperti Ternate, Kalimantan, Sulsel, Jakarta bahkan Papua," jelas Ali.

Ia juga mengemukakan konsep haul kali ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun sebelum, karena masih dalam masa COVID-19. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan festival raodha sebelum puncak pelaksanaan kegiatan inti.

Festival raodha sendiri akan berlangsung selama tiga hari, dengan berbagai rangkaian lomba anak Islami serta pameran barang-barang peninggalan pendiri Alkhairaat.

Hingga kini, sebanyak 15 ribu lebih abnaulkhairaat diperkirakan menghadiri agenda tahunan Alkhairaat.

"Kehadiran tokoh negara seperti Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga belum dapat dipastikan, hanya para abna saja yang ada di Sulteng akan hadir," lanjutnya.

Habib Idrus Bin Salim Aljufri merupakan salah satu tokoh pembawa Islam di Sulawesi Tengah dan kawasan timur Indonesia. Guru tua juga merupakan pendiri pusat pendidikan Alkhairaat yang berpusat di ibu kota Sulteng.

"Haul guru tua tidak hanya memberikan dampak yang besar sebagai dakwah Islam, melainkan juga dampak ekonomis bagi warga sekitar," demikian Ali