Palu, (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah telah mengirim bantuan logistik untuk kebutuhan para pengungsi korban bencana alam banjir di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
"Kemarin malam (22/4) kami sudah mengirim sejumlah bantuan untuk meringankan beban para korban banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Morut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Bartholomeus Tandigala, Sabtu.
Ia menjelaskan logistik yang telah disalurkan BPBD Sulteng ke lokasi banjir di tiga kecamatan itu antara lain makanan siap saji, beras, gula pasir, ikan kaleng dan mie instan.
Bantuan lainnya adalah terpal, tenda, selimut, sarung dan berbagai perlengkapan alat makan dan dapur.
Selain menyalurkan bantuan, BPBD Sulteng juga menerjunkan personel tim reaksi cepat (RTC) ke lokasi banjir guna melakukan berbagai kegiatan membantu meringankan beban pemerintah kabupaten dan masyarakat Morut yang mengalami musibah bencana banjir di wilayah itu.
Ia juga mengatakan hingga kini belum ada informasi adanya korban jiwa atau luka-luka dalam bencana alam tersebut.
Namun, kata dia, banjir masih merendam permukiman penduduk dan kebun masyarakat di tiga kecamatan di Morut.
Sampai sekarang ini, sesuai informasi dari timnya yang ada di lokasi, banjir masih saja merendam rumah-rumah masyarakat dan kebanyakan telah mengungsi ke tempat lebih aman.
Banjir yang terjadi saat ini lebih besar dari yang terjadi pada 2010.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Petasia,Petasi Barat dan Petasia Timur menyusul hujan deras menyebabkan Sungai La`a meluap.
Desa-desa yang terendam sudah menjadi langganan tetap banjir. Setiap Sungai La`a meluap sejumlah permukiman masyarakat di tiga kecamatan itu dipastikan terendam banjir.
Pemprov Sulteng Kirim Bantuan Untuk Pengungsi Banjir
Ilustrasi (antaranews)
Kemarin malam (22/4) kami sudah mengirim sejumlah bantuan untuk meringankan beban para korban banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Morut
