"Festival ini menjadi wadah untuk mempromosikan perwujudan pola implementasi ekonomi kerakyatan yang lestari, yang sesuai dengan program pemerintah daerah Kabupaten Sigi, yakni 'Sigi Hijau'," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan dihubungi dari Sigi, Rabu.
Kegiatan itu, ujar dia, juga dijadikan pemkab setempat mengampanyekan komitmen mewujudkan implementasi ekonomi kerakyatan yang lestari.
Ia menyebut daerah setempat memiliki potensi melimpah pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan, perikanan, sosial dan budaya, serta pariwisata dan UMKM.
Berbagai potensi tersebut, kata dia, dalam konsep pembangunan terkait dengan pengembangan yang sejalan dengan tujuan festival tersebut.
"Dengan adanya Festival Kabupaten Lestari (Festival LTKL, red.) di Sigi nantinya diharapkan akan tercipta matchmaking (pencocokan) antara pemangku kepentingan dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membantu proses tercapainya lima pilar LTKL," kata dia.
Kabupaten Sigi ditetapkan sebagai tuan rumah Festival LTKL selama 23-25 Juni 2023 dalam Rapat Umum Anggota LTKL Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (19/7).
Ia menyatakan kesiapan daerah setempat menjadi tuan rumah agenda berskala nasional tersebut.
Festival itu perayaan bersama kabupaten anggota LTKL dan para jejaring mitra untuk promosi kemajuan implementasi ekonomi lestari, serta sarana bersama membuka dan mempererat gotong royong untuk cita-cita bersama mencapai pembangunan lestari di kabupaten.
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyatakan segera melakukan pemantapan konsep festival tersebut yang dikuatkan dengan inovasi-inovasi dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
