Stafsus Presiden RI Ayu Kartika Dewi ajak pemuda sebarkan pesan perdamaian

id ayu kartika dewi,staf khusus presiden,uin palu,duta damai dunia maya,mahasiswa perdamaian,pemuda perdamaian

Stafsus Presiden RI Ayu Kartika Dewi ajak pemuda sebarkan pesan perdamaian

Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi pembicara dalam dialog kebangsaan dengan tema "meneguhkan sikap toleransi sebagai umat beragama menuju Indonesia damai dan berkeadaban", yang dilaksanakan oleh Forum Duta Damai Dunia Maya Sulteng kerja sama UIN Datokarama Palu, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palu, Jumat (28/10/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Ayu Kartika Dewi mengajak pemuda di Sulawesi Tengah termasuk mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Duta Damai Dunia Maya Sulteng, agar gencar menyebarkan pesan perdamaian salah satunya lewat media sosial.

"Menyebarkan pesan damai, adalah membawa pesan damai dari pendiri atau bapak bangsa ini (founding father)," ucap Ayu Kartika Dewi, di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.

Ayu Kartika Dewi menjadi salah satu pembicara dalam dialog kebangsaan dengan tema "meneguhkan sikap toleransi sebagai umat beragama menuju Indonesia damai dan berkeadaban", yang dilaksanakan oleh Forum Duta Damai Dunia Maya Sulteng kerja sama UIN Datokarama Palu, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palu.

Ayu mengatakan pesan perdamaian abadi termuat dalam konsitusi bangsa khususnya pada pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 yang berbunyi "melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi".

Kalimat tersebut, dibuat oleh founding father atau pendiri/bapak bangsa ini. Sehingga, menurut dia, menyampaikan atau menyebar luaskan konten - konten dan pesan - pesan perdamaian abadi, berarti melaksanakan pesan dari bapak pendiri bangsa.

"Pesan perdamaian ini dapat disampaikan oleh pemuda dan mahasiswa serta Duta Damai Dunia Maya kepada masyarakat secara umum, kepada sahabat, teman, keluarga, atau orang - orang di sekitar lingkaran mereka sendiri," ungkap dia.

Ia mengingatkan kepada mahasiswa dan pemuda bahwa mereka adalah agen perdamaian, yang membawa pesan perdamaian abadi dari pendiri bangsa, untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

"Duta adalah pembawa pesan, maka pemuda dan mahasiswa sebagai duta damai, membawa pesan perdamaian dalam setiap interaksi di ruang - ruang formal maupun informal," ungkap dia.

Ayu juga mengingatkan kepada mahasiswa dan pemuda agar tidak membeda - bedakan orang dalam upaya membangun optimisme untuk kebangkitan bersama.

"Meskipun kita berbeda, kita harus tetap berlaku sama," imbuhnya.