Jakarta (ANTARA) - Pakar infrastruktur dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna, optimistis bahwa prospek sektor infrastruktur tetap stabil pada tahun ini (2023) mengingat pembangunan infrastruktur harus berjalan selama terjadi dinamika perekonomian.
"Mudah-mudahan optimistis, karena infrastruktur akan terus dibangun dan pembangunannya tidak boleh terhenti selama ada dinamika ekonomi, pertumbuhan wilayah perkotaan dan penduduk. Tiada hari tanpa pembangunan infrastruktur," ujar Yayat saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.
Tahun ini, lanjutnya, tampaknya pemerintah mengejar target untuk pembangunan jalan tol, mengingat subsektor infrastruktur tersebut menjadi prioritas. Kemudian pembangunan infrastruktur perkeretaapian menjadi hal-hal yang penting untuk dilaksanakan. Pembangunan jaringan infrastruktur layanan perkotaan juga menjadi prioritas.
"Bagaimanapun pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak mengalami penurunan, terlebih lagi pemerintah di tahun ini juga berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar di IKN," kata Yayat.
Berita Terkait
Pembukaan ruas jalan baru di Sigi
Jumat, 17 Mei 2024 22:07 Wib
RI perjuangkan inovasi pendanaan infrastruktur air di WWF ke-10 Bali
Selasa, 30 April 2024 10:32 Wib
Presiden resmikan dua pelabuhan di Teluk Palu
Rabu, 27 Maret 2024 20:31 Wib
Presiden setujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:10 Wib
Jokowi berharap warga Pasigala manfaatkan huntap dengan baik
Rabu, 27 Maret 2024 3:27 Wib
Presiden Jokowi: Jaga infrastruktur di Kota Palu dibangun pascabencana 2018
Selasa, 26 Maret 2024 18:52 Wib
Presiden RI resmikan empat bandara di Sulawesi
Selasa, 26 Maret 2024 18:46 Wib
Presiden ke Sulteng resmikan infrastruktur hingga beri bantuan pangan
Selasa, 26 Maret 2024 9:48 Wib