DMI Sulteng pelajari pengembangan fungsi enam masjid di Madinah

id DMI Sulteng,Study Banding,Pengembangan fungsi masjid,Memakmurkan dan dimakmurkan masjid,Ahmad Ali

DMI Sulteng pelajari pengembangan fungsi enam masjid di Madinah

Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali (kanan) dan Sekretaris PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Mas'ud (kiri), di Madjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (4/2/2023). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Madinah, Arab Saudi (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mempelajari pengembangan fungsi enam masjid di Madinah, Arab Saudi, untuk diimplementasikan di Sulteng. 

"Iya, studi banding ke enam masjid ini untuk melihat sistematika pengelolaan dan pengembangan fungsi masjid," kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud, di Madinah, Arab Saudi,  Ahad.

Enam masjid yang menjadi sasaran studi banding meliputi Masjid Ijabah, Masjid Bilal Bin Rabbah, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Sab'ah dan Masjid Nabawi.

Pengelolaan enam masjid tersebut, kata Muchtar, perlu dipelajari oleh pengurus PW DMI Sulteng untuk menopang implementasi program pengembangan fungsi masjid.

Ia mengatakan bahwa PW DMI Sulteng memiliki program pengembangan fungsi masjid yaitu, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan sebagai tempat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi yang disinergikan dengan konsep destinasi wisata religi.

"Pengembangan fungsi masjid, bukan menghilangkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Ini harus dipahami. DMI tidak menghilangkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah," ujarnya.

Ia menjelaskan, pengembangan fungsi masjid yaitu, masjid selain menjadi tempat ibadah (sholat dan berzikir), juga dapat dijadikan sebagai tempat belajar dan mengajar tentang keislaman yang di dalamnya antara lain tentang sejarah peradaban Islam, perbandingan mazhab, aqidah, baca dan tulis al quran, fiqih, akhlak.

"Itu cakupan pengembangan fungsi masjid pada aspek pendidikan," sebutnya.

Sementara pada aspek pemberdayaan ekonomi, kata dia, PW DMI Sulteng mendorong pemanfaatan lahan pekarangan/halaman masjid sebagai tempat jual beli.

"DMI Sulteng lewat kepemimpinan Ketua Ahmad M Ali menggagas program Masjid Mart atau pasar masjid," ungkapnya. 

Program Masjid Mart digagas oleh DMI Sulteng karena melihat adanya potensi yaitu banyaknya masjid dan umat Islam di berbagai pelosok wilayah.

Masjid Mart didorong oleh PW DMI Sulteng di beberapa kecamatan untuk menyediakan  kebutuhan umat serta untuk peningkatan kesejahteraan imam masjid dan pegawai syara, serta untuk kemakmuran masjid.