Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah Agus Salim mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar lebih profesional dalam menangani dan mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang menyangkut kepentingan masyarakat di daerah masing-masing.
"Pastikan seluruh jajaran yang saudara pimpin tidak melakukan perbuatan tercela dan tingkatkan publikasi kinerja kepada masyarakat," kata Agus dalam pengambilan sumpah dan serah terima jabatan eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulteng, Rabu.
Menurut dia, penanganan kasus-kasus korupsi merupakan ikhtiar pemerintah dalam memberantas kejahatan tindak pidana khusus.
Di kesempatan itu, ia secara resmi melantik Wakil Kajati dan tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) serta meminta agar jajarannya bisa meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Harus memberikan teladan sikap profesionalitas dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dan keseharian kepada seluruh jajaran," jelasnya.
Agus berharap agar pemegang jabatan yang baru bisa meningkatkan pemberantasan tindak pidana korupsi, dan jangan jadikan keterbatasan sumber daya di wilayah hukum sebagai alasan menghambat peningkatan kualitas penanganan perkara.
"Jadi perhatian khusus terhadap penanganan perkara tindak pidana korupsi di daerah, agar capaian kinerja tindak pidana korupsi tidak hanya didominasi oleh Kejaksaan Agung, dan saya yakin di daerah hukum masing-masing juga terdapat potensi perkara besar yang seharusnya dapat ungkap," ucapnya.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah yakni, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Emilwan Ridwan menggantikan M Sunarto, Kepala Kejaksaan Negeri Palu Muhammad Irwan Datuiding menggantikan Hartawi dan Kepala Kejaksaan Negeri Poso Imam Sutopo menggantikan Lapatawe
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Negeri Morowali I Wayan Suardi menggantikan Tenriawaru dan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Teddy Rorie.
