Cipta Karya Diharapkan Terlibat Pengembangan Wisata Tahura

id tahura

Cipta Karya Diharapkan Terlibat Pengembangan Wisata Tahura

Ilustrasi (antaranews)

Sigi, Sulawesi Tengah,  (antarasulteng.com) - Dinas PU Cipta Karya Sulawesi Tengah diharapkan terlibat dalam penyediaan sarana dan prasarana pengembangan objek wisata Taman Hutan Raya di Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Nahardi, di Sigi, Selasa, menyatakan bahwa penyediaan sarana dan prasarana di objek wisata Ngatabaru butuh keterlibatan pihak-pihak lain termasuk Dinas PU Cipta Karya.

"Pengembangan objek wisata Tahura Ngatabaru tidak bisa dilakukan secara sendiri, butuh keterlibatan pihak-pihak lain," ungkap Nahardi.

Nahardi menyebut pihaknya tidak memiliki anggaran yang memadai untuk membangun infastruktur yang layak dan memadai di objek wisata tersebut.

Dia mencontohkan saat ini untuk merawat tanaman berupa bunga dan pohon di objek wisata tersebut dibutuhkan ketersediaan air yang didukung dengan pipanisasi yang baik.

Namun, akui dia, Dishut Sulteng belum mampu untuk menyediakan sarana air bersih yang maksimal untuk merawat tanaman dan pohon di objek wisata tersebut.

"Yang paling dibutuhkan adalah air untuk menyiram tanaman. Airnya ada, namun pipanisasinya yang tidak tersedia atau jaringannya. Di sini kita sangat membutuhkan keterlibatan Dinas PU Cipta Karya," urainya.

Selain membangun jaringan air bersih, Dinas PU Cipta Karya diharapkan membantu pembangunan beberapa gedung yang sangat diperlukan para pengunjung.

"Tahun ini kami sedang membangun sarana ibadah di objek wisata itu, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Masih banyak lagi bangunan yang diperlukan namun kami tidak memiliki anggaran untuk membangun," katanya.

Karena itu Dishut menyarankan kepada Dinas Pariwisata Sulteng untuk mengajak Dinas PU Cipta Karya agar terlibat dalam penyediaan sarana yang dibutuhkan sesuai kewenangan dan tugas pokok Dinas PU Cipta Karya.