Kadinkes Sulteng Harap Germas Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

id harganas

Kadinkes Sulteng Harap Germas Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

DOKUMEN-Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty menyerahkan penghargaan kepada Noorwacita dalam rangka Harganas 2016 di Poso, Rabu (31/8) (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 12 November 2016 di Yogyakarta yang diharakan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. Anshayari Arsyad mengemukakan di Palu, Rabu, dengan adanya program Germas dapat membuka kesadaran masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masing-masing dan lingkungannya.

Program ini, kata dia, telah berjalan di Sulteng, hanya saja dikemas dalam satu gerakan masyarakat yang ikut aktif di dalamnya. Pihaknya juga terus melakukan upaya promotif dan preventif, agar masyarakat tahu tentang adanya program tersebut.

"Dengan adanya program ini, harapan kami kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat. Mereka dihimbau harus tahu dulu tentang kesehatan itu seperti apa, kemudian ada kemauan untuk berbuat hidup sehat," papar Anshayari.

Lebih lanjut dia mengatakan, baik Dinkes, Rumah Sakit maupun Puskemas tidak lagi pasif menunggu masyarakat datang untuk berobat, melainkan pihak puskemaslah yang turun aktif dalam melakukan kegiatan yang promotif dan preventif di lingkungan masyarakat luas.

"Sekarang diubah, puskesmas harus lebih aktif. Bagimana caranya masyarakat harus tahu dulu, istilahnya kita bekerja di luar gedung dan porsinya akan lebih banyak nanti diluar. Nanti ada upaya preventif dan promotif yang lebih diutamakan ketimbang kuratif dan rehabilatif," jelasnya.

Dia menambahkan pelayanan petugas kesehatan harus mengetahui lingkungan masyarakat yang mengidap penyakit. Dengan demikian pihaknya akan melakukan rencana kerja dalam pencegahannya. Kesehatan itu mahal kata dia, untuk itu masyarakat diingatkan agar meningkatkan hidup sehat dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Perlu dirubah pola pikir masyarakat tentang bagaimana seharusnya hidup sehat. Harapan kami agar masyarakat membantu untuk mensukseskan program ini melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tutup Anshayari.