Pemprov Harap Sanggar Seni Pertahankan Keaslian Budaya

id longki

Pemprov Harap Sanggar Seni Pertahankan Keaslian Budaya

Pakaian adat Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sanggar seni memiliki peran yang sangat strategis untuk menjaga keaslian serta melestariakn budaya.
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap seluruh pegiat seni dalam sangar-sanggar seni di daerah itu untuk meningkatkan perannya melestarikan kekayaan budaya dan seni.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyatakan di Palu, Minggu, sanggar seni memiliki peran yang sangat strategis untuk menjaga keaslian serta melestariakn budaya.

"Pemerintah Sulawesi Tengah sangat berterimah kasih kepada pemerhati seni dan budaya serta penggiatnya bahkan sanggar-sanggar seni yang telah berperan untuk menjaga dan melestarikan budaya dan seni daerah," katanya saat menyampaikan sambutan pada ulang tahun Sanggar Seni Lewuto, Sabtu malam di Sigi.

Menurut Longki, sanggar seni memiliki peran untuk mempertahankan serta memromosikan keaslian budaya dan seni Sulteng ke daerah-daerah lain di Indonesia bahkan ke tingkat internasional.

Gubernur menyebut bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Tengah sangat peduli terhadap budaya dan seni daerah untuk dipertahankan sebagai sebuah modal dalam pengembangan daerah tersebut.

Namun, aku gubernur, pemerintah belum memiliki kesempatan yang banyak untuk bersama-sama dengan penggiat seni dan sanggar-sanggar seni didaerah tersebut dalam setiap kegiatan-kegiatan budaya.

"Pemerintah Sulteng sangat peduli terhadap budaya dan seni daerah untuk dipertahankan serta dikembangkan dan disebarluaskan lewat berbagai bentuk kegiatan, namun pemerintah belum memiliki waktu yang banyak untuk bersama-sama para pemerhati seni dan budaya," akuinya.

Gubernur menguraikan bahwa upaya tersebut perlu diikutkan dengan kesiapan mental dari pegiat budaya dan seni untuk kematangan nilai-nilai moral dan spiritual, agar tidak terkontaminasi dengan hal-hal negatif.

"Kebanyakan setiap kegiatan seni dan budaya, peserta yang ingin menampilkan pertunjukan seni dan budaya terkontaminasi dengan narkotika. Hal ini jangan dibiasakan dan harus diberantas," sebutnya.

Gubernur menghimbau agar semua kader dimasing-masing sanggar seni untuk tidak terkontaminasi dengan barang haram narkotika agar dapat mengembangkan potensi secara berkesinambungan.