Sejumlah provinsi diprakirakan alami hujan dapat disertai petir

id BMKG ,Prakiraan cuaca ,Hujan lebat ,Hujan disertai petir,Lampung,Aceh,Jawa Timur,Hujuan,Petir,Angin,Angin Kencang,Longso

Sejumlah provinsi diprakirakan alami hujan dapat disertai petir

BMKG mengumumkan peta sebaran angin di Indonesia pada Jumat (29/12/2023). ANTARA/HO-BMKG.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah provinsi di Indonesia diprakirakan mengalami hujan yang dapat disertai kilat atau petir pada hari Jumat ini, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Situs BMKG Jumat menyebutkan, hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Sementara itu, provinsi yang diprakirakan mengalami potensi angin kencang yakni Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Utara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.

"Kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," katanya.

Ia juga menyampaikan khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.