Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif pada Sabtu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir.
Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 139 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut juga mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ke-20 terburuk di dunia.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu adalah Dhaka (Banglades) dengan indeks kualitas udara di angka 316, diikuti Kolkata (India) di angka 237 dan Kota Ho Chi Minh (Vietnam) di angka 204.
Sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Cilandak Barat, kawasan Kuningan dan Jeruk Purut.
Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, khusus kelompok sensitif sebaiknya memakai masker di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor serta menyalakan penyaring udara.
Berita Terkait
Kualitas udara DKI jadi keempat terburuk dunia pada Sabtu pagi
Sabtu, 4 Mei 2024 9:01 Wib
Dinas Kesehatan sebut kualitas udara Kota Palu sehat
Jumat, 3 Mei 2024 16:37 Wib
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib
Udara Sulteng terpapar gas Sulfur Dioksid imbas erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 18:48 Wib
Pemimpin parlemen minta Inggris tiru sistem pertahanan udara Israel
Senin, 22 April 2024 11:59 Wib
Sejumlah negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:38 Wib
Balon udara jatuh di Mungkid rusak lima rumah dan satu mobil
Jumat, 12 April 2024 18:27 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 19:09 Wib