KPU Parigi Moutong ingatkan KPPS laksanakan tugas sesuai aturan

id Sirekap, kpps, KPUparimo, Ariyana, badan ad hoc, pemilu, TPS, Parigi Moutong, Sulteng

KPU Parigi Moutong ingatkan KPPS laksanakan tugas sesuai aturan

Dok- Ketua KPU Kabupaten Parigi Moutong, Ariyana menyampaikan keterangan terkait penetapan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Parigi Moutong. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengingatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) laksanakan tugas sesuai aturan dengan mengedepankan integritas.


 


"KPPS ujung tombak penyelenggaraan pemilu, maka kuatkan integritas dan laksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana di hubungi dari Palu, Kamis.


 


Ia menjelaskan, total jumlah KPPS di kabupaten itu sebanyak 9.520 orang sesuai kebutuhan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1.360 TPS untuk Pemilu 2024.


 


KPPS yang ditugaskan menyelenggarakan pemungutan suara, harus memegang prinsip-prinsip dasar pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu diantaranya mandiri, jujur, adil, terbuka, proporsional dan seterusnya.


 


"Kami juga memastikan, anggota KPPS yang dinyatakan lulus tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) maupun peserta pemilu. Hari ini telah dilantik dan diambil sumpah di 283 desa/kelurahan," ujarnya.


 


Ia mengemukakan masa kerja KPPS dalam aturan pemilu selama 30 hari, terhitung mulai setelah dilantik dan diambil sumpah atau mulai 25 Januari hingga 25 Februari 2024, setiap TPS ditempatkan tujuh anggota KPPS.


 


Setelah dilantik, kata dia, mereka akan mendapat penguatan kapasitas terkait teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi termasuk penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).


 


"Bimbingan teknis dijadwalkan selama tiga dimulai pada 26 hingga 28 Januari 2024. Kegiatan penguatan kapasitas nanti difokuskan pada pengaplikasian sirekap," ucap Ariyana.


 


Ia menambahkan, KPU Parigi Moutong ke depan akan membangun kolaborasi dengan pihak PLN dan Telkom untuk meminta dukungan ketersediaan jaringan listrik dan jaringan internet pada hari pemungutan suara, selain itu sisi keamanan juga menjadi prioritas," tuturnya.