Pemkot Palu dan Bulog percepat akselerasi bantuan pangan

id Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Bulog, sphp, bahan pangan, beras, bahan pokok, sulteng

Pemkot Palu dan Bulog percepat akselerasi bantuan pangan

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (ena dari kiri) dan Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulawesi Tengah, Heriswan (lima dari kanan) memegang beras bantuan sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan pangan kepada warga prasejahtera di daerah itu, Jumat (26/1/2024). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu dan Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah mempercepat akselerasi bantuan pangan untuk warga prasejahtera di daerah melalui cadangan pangan pemerintah.


 


"Langkah ini sebagai komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam memenuhi kebutuhan dasar warga," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meluncurkan bantuan pangan di Palu, Sabtu.


 


Ia mengemukakan setelah peluncuran program ini selanjutnya Pemkot Palu segera mempercepat akselerasi penyaluran bantuan kepada warga yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).


 


Olehnya, langkah dilakukan Pemkot Palu dan Bulog selain untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat, juga upaya untuk pengendalian inflasi daerah.


 


"Kolaborasi ini kami harap dapat berlanjut dan terus intens dilakukan dalam menjaga inflasi daerah dengan berbagai kegiatan," ujarnya.


 


Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulteng Heriswan mengemukakan, kolaborasi dilakukan Pemkot Palu dan pihaknya memberikan dampak positif terhadap penguatan pangan masyarakat.


 


Menurut Bulog, Pemkot Palu merupakan yang pertama di Sulteng yang melakukan peluncuran penyaluran bantuan pangan, dan langkah ini direspon cepat oleh pihaknya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


 


"Bulog mengapresiasi langkah cepat Pemkot Palu. Menurut kami hal itu akan menurunkan permintaan komoditi beras di pasar sehingga stok dapat di akses masyarakat lain," ucapnya.


 


Ia memaparkan, ketersediaan bahan pokok khususnya komoditas beras yang disuarakan kepada warga prasejahtera sejalan dengan langkah menjaga stabilitas harga, dengan langkah ini maka memberikan dampak positif terhadap permintaan komoditas bahan pokok di pasar tradisional.


 


Menurut data Bulog Sulteng, ketersediaan stok bantuan pangan di gudang Bulog sangat mempuni, setidaknya di akhir Januari ini atau awal Februari 2024, pihaknya memiliki stok beras sebanyak 11.000 ton melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).


 


"Stok beras di Kota Palu sangat memadai, sehingga masyarakat tidak perlu panik, bahkan sampai melakukan upaya penimbunan logistik oleh pedagang. Kami juga terus melakukan langkah-langkah stabilisasi dengan berbagai program di internal Bulog," kata dia.