Pemkot Palu dan Imigrasi kolaborasi tingkatkan layanan keimigrasian

id Kanim palu, imigrasi, Pemkotpalu, Sulteng, walikotapalu, Hadianto Rasyid

Pemkot Palu dan Imigrasi kolaborasi tingkatkan layanan keimigrasian

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (kiri) dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palu Soeryo Tarto Kisdoyo berbincang membahas sejumlah rencana kerja sama, Kamis (11/1/2024). ANTARAHO-Humas Pemkot Palu

Kota Palu, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, membangun kolaborasi dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palu dalam meningkatkan layanan keimigrasian bagi warga kota setempat.

 

"Saya berharap sistem layanan keimigrasian dapat terintegrasi dengan aplikasi pelayanan publik "SanguPalu" milik Pemkot guna mempermudah masyarakat mengakses multi informasi yang akurat dan tepat dalam konteks pelayanan publik," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Palu, di ruang kerjanya, Kamis.

 

Menurut wali kota, kolaborasi seperti ini perlu dilakukan supaya masyarakat mendapat pemahaman yang cukup tentang pelayanan publik dan langkah-langkah strategis Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pembangunan.

 

Selain itu, mobilitas masyarakat bepergian juga tinggi, baik perjalanan regional maupun ke luar negeri, sehingga informasi pembuatan paspor juga penting terintegrasi dalam sistem yang dibangun Pemkot Palu (aplikasi SanguPalu).

 

"Imigrasi sudah pasti memiliki aplikasi tersendiri terkait layanan keimigrasian, Pemkot Palu juga butuh informasi semacam itu sehingga terjadi pertukaran informasi sesuai kebutuhan masing-masing," tuturnya.

 

Ia menjelaskan inovasi aplikasi pelayanan publik ini dikembangkan dalam tiga tahap guna penyempurnaan sistem, dan aplikasi tersebut telah tersertifikasi ke dalam hak kekayaan intelektual (HKI) yang dikeluarkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulteng pada 2023.

 

Kepala Kantor Imigrasi Palu Soeryo Tarto Kisdoyo menyambut baik kolaborasi tersebut, berharap upaya ini dapat segera terwujud untuk mempermudah pelayanan lintas sektor.

 

"Kerja sama ini diharapkan akan semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat dengan kerja-kerja kolaborasi," ucapnya.