Kepolisian resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melibatkan 3.720 personel untuk mengamankan jalannya kegiatan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami berkewajiban untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual di Parigi, Jumat.
Ia menjelaskan, keamanan pelaksanaan pemilu merupakan hal yang wajib diwujudkan demi kelancaran, sebagai mana komitmen Polri yang terus mengampanyekan pemilu damai.
Pemilu damai, tidak hanya sebatas ucapan, hal itu ditindaklanjuti melalui berbagai kegiatan, di antaranya memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mengawal ketertiban pelaksanaan kampanye dan atau rapat umum oleh masing-masing partai politik (parpol), hingga pengamanan distribusi logistik dan TPS pada hari pemungutan suara.
"Tentunya personel yang dilibatkan ini telah dibagi tugas, ada yang melaksanakan pengamanan khusus TPS, pengamanan logistik, gudang logistik tempat-tempat kerumunan masa, termasuk sekretariat KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Ia mengemukakan, pihaknya juga telah membangun berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun pemerintah daerah (pemda) setempat untuk persiapan distribusi logistik pemilu.
Termasuk juga memastikan logistik pemilu di gudang logistik KPU siap didistribusikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh penyelenggara teknis (KPU).
"Parigi Moutong memiliki 1.360 TPS tersebar di 23 kecamatan dan 283 desa/kelurahan. Kami memastikan semua logistik yang dibutuhkan saat pemungutan suara nanti tersedia dan kami siap mengawal proses distribusinya," tutur Jovan.
Ia optimis pemilu kali ini berlangsung aman di Parigi Moutong karena pihak kepolisian setempat mengerahkan sarana dan prasarana memadai dalam menjaga kondusivitas daerah.
"Termasuk hal-hal yang tidak terduga kami akan deteksi lebih awal sebagai bentuk antisipasi," kata dia.
