Ankara (ANTARA) - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Minggu (7/4) bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang untuk menyampaikan kekhawatiran Washington mengenai kelebihan kapasitas industri Beijing.
Yellen juga mengamati bahwa hubungan bilateral "sekarang lebih stabil karena kedua belah pihak dapat melakukan diskusi yang alot."
Yellen, yang sedang melakukan kunjungan lima hari ke China, mengadakan pertemuan 80 menit di Beijing dengan Li Qiang, menurut laporan Xinhua News.
Li juga mendesak Washington untuk tidak mempolitisasi isu-isu ekonomi tetapi mengambil pandangan obyektif mengenai persoalan kapasitas industri.
Li mengatakan kedua negara perlu saling menghormati dan harus menjadi mitra, bukan musuh, dan menambahkan bahwa “kemajuan konstruktif” telah dicapai selama kunjungan Yellen.
AS, tambah Li, harus melihat masalah kapasitas secara obyektif dan dialektis dari sudut pandang ekonomi pasar dan perspektif global, serta berdasarkan hukum ekonomi.
"Kami berharap AS dapat bekerja sama dengan China untuk mematuhi norma-norma dasar ekonomi pasar, yaitu persaingan yang adil dan kerja sama terbuka, sambil menahan diri dari mempolitisasi masalah ekonomi dan perdagangan atau memperluas konsep keamanan nasional secara berlebihan," kata Li.
Yellen mengatakan bahwa Washington dan Beijing tidak boleh menghindari "percakapan yang sulit" untuk mengatasi perbedaan mereka, dan menambahkan bahwa pertemuan itu "jujur dan produktif."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
Presiden Xi Jinping akan kunjungi Prancis, Serbia dan Hongaria
Selasa, 30 April 2024 10:31 Wib
Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas
Selasa, 30 April 2024 9:42 Wib
KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain
Selasa, 30 April 2024 9:41 Wib
Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah kunjungi Indonesia
Selasa, 30 April 2024 9:38 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib