Teheran, Iran (ANTARA) - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, memberikan pukulan telak terhadap pemukiman Zionis di wilayah utara pendudukan Palestina, Senin, sehingga mengubahnya menjadi "kota hantu" dan melumpuhkannya wilayah sepenuhnya.
Menurut Al-Ahed News, media rezim Israel menerbitkan perhitungan mengenai perang yang sedang berlangsung antara pasukan rezim dan petempur Hizbullah, yang menimbulkan kehancuran pada semua aspek ekonomi, sosial dan pariwisata kehidupan para pemukim di wilayah pendudukan utara, pada khususnya pertanian.
Dua permukiman Shlomi dan Kiryat Shemona di wilayah Isba al-Jalil, wilayah utara Palestina yang diduduki, mengalami kerusakan paling parah, dengan kerugian setengah juta shekel (Rp2,15 miliar).
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa kerugian finansial akibat perang di Gaza pada proyek perdagangan dan keuangan rezim diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS (Rp95 miliar).
Ketua Dewan Pemukiman Metula David Azoulay, mengakui bahwa sekitar 100.000 pemukim tinggal di luar pemukiman mereka, setelah serangan Hizbullah.
Media Israel memperkirakan kerugian pada pertanian mencapai 131 juta dolar AS (Rp2,079 triliun), dan mencatat bahwa harga pangan meningkat 30 persen. Pendapatan sektor pariwisata juga mengalami penurunan hampir 73 persen.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
BMKG sebut wilayah NTB mulai mengalami kekeringan
Selasa, 21 Mei 2024 9:47 Wib
Pemprov Sulteng dan SKK Migas membahas PI 10 persen Senoro-Toili
Selasa, 14 Mei 2024 12:40 Wib
Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di sejumlah wilayah RI
Selasa, 14 Mei 2024 8:29 Wib
Polda Sulteng kerahkan 68 personel BKO dukung pengamanan di Buol
Minggu, 12 Mei 2024 9:31 Wib
Hujan ringan diprakirakan guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:58 Wib
Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 13:00 Wib
LP2M UIN Palu perluas penempatan wilayah KKN ke Gorontalo
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib