Jakarta (antarasulteng.com) - Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
asli Indonesia laris di Pameran Centro Interamericano de Artesanias
Artes Pupulares (CIDAP) atau dikenal Pameran Pusat Kerajinan dan
Kesenian Populer AntarAmerika di Cuenca, Ekuador, Amerika Selatan.
"Baru dua hari pameran dibuka sudah 70 persen produk-produk yang
dipasarkan di stand Indonesia ludes terjual," kata Ketua Promosi
Rombongan UMKM Indonesia Candra Saputra melalui keterangan tertulis
kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Candra Saputra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai
Amanat Nasional mengatakan, Ia didelegasikan menjadi koordinator
pengusaha UMKM asal Indonesia yang terdiri dari 17 orang, yaitu 11 orang
dari Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Batang, serta 6 orang dari
Bandung, Jawa Barat.
Dalam pameran di Ekuador itu delegasi Indonesia diberi ruang seluas
190 meter persegi terdiri dari 2 lantai. Ruang itu untuk memberikan
informasi tentang seni dan budaya dari semua wilayah Indonesia.
Selain itu juga untuk memberikan sekaligus mendapatkan barang-barang
seni seperti kain batik, kain tenun, patung kayu, wayang golek dan
lainnya. Dengan demikian diharapkan para pengunjung memperoleh informasi
tentang Indonesia lebih lengkap.
Indonesia juga memperoleh lima booth untuk bazar dengan ukuran 4x4
meter persegi. Masing-masing booth digunakan untuk memasarkan beraneka
produk UMKM dari Pemalang, Pekalongan, Batang, dan Bandung. Di antaranya
seperti kain batik, sarung goyor, kerajinan patung kayu, kerajinan
kulit, wayang golek, aksesoris, hingga kuliner khas Indonesia seperti
nasi goreng dan bakso.
"Meskipun baru pertama kali mengikuti pameran berskala internasional
di Ekuador, namun momen ini harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal
untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia," kata Candra.
Ditunjuknya Candra sebagai ketua delegasi merupakan amanah dari
Anggota Komisi VI DPR RI F-PAN Andriyanto Johan Syah selaku penanggung
jawab acara tersebut dan juga permintaan dari para pelaku UMKM agar
menjadi ketua delegasi ke Ekuador.
"Alhamdulillah saya mendapat kepercayaan untuk menjadi koordinator
delegasi Indonesia dalam mempromosikan produk UMKM dan potensi kekayaan
Indonesia di Ekuador. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa ikut
memajukan potensi yang ada," ungkap Candra yang sekarang menjabat Wakil
Ketua DPD Partai Amanat Nasional.
Selama di Ekuador tugas yang diemban Candra yaitu memperkenalkan
sekaligus memasarkan produk Indonesia. Banyak warga Ekuador yang belum
mengenal produk-produk hasil UMKM dari Tanah Air.(skd)
Berita Terkait
Pemkot Palu majukan ekonomi masyarakat melalui pasar Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 13:16 Wib
Inkubasi bisnis usaha kecil di Palu
Sabtu, 16 Maret 2024 21:46 Wib
Lokalisasi pelaku usaha kecil di Tondo Palu
Jumat, 15 Maret 2024 23:06 Wib
Wako Palu ajak UMKM masuk dalam program inkubator bisnis
Kamis, 14 Maret 2024 22:51 Wib
Wako Palu: Pasar Ramadhan bentuk pemberdayaan UMKM
Rabu, 13 Maret 2024 3:42 Wib
Pemkab-Sigi latih UMKM digitalisasi penawaran produk
Minggu, 10 Maret 2024 11:39 Wib
Kementerian BUMN terus memperluas pemasaran UMKM melalui platform PaDI
Jumat, 8 Maret 2024 14:37 Wib
DHC UIN Palu bantu pelaku UMKM dapat sertifikat halal
Kamis, 7 Maret 2024 17:09 Wib