Gubernur Sulteng Buka Kejurnas Sepak Takraw

Palu,  (anataranews.com) - Gubernur Sulawesi Tengah, H Longki Djanggola membuka kejurnas beregu cabang olahraga sepak takraw diikuti 11 provinsi berlangsung di GOR Palu mulai 5 Desember 2017.

"Saya minta para atlet selama kejurnas berlangsung agar dalam setiap pertandingan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas olahragawan," katanya dalam sambutan dibacakan Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Yunan Lampasio di Palu, Senin.

Khusus bagi tuan rumah Sulteng, Gubernur Longki berharap sukses sebagai pelaksana kejurnas dan juga prestasi.

Menurut dia, kejurnas di Palu menjadi tolak ukur bagi atlet-atlet tuan rumah yang akan dipersiapkan mengikuti PON XX di Papua 2020.

Sepak takraw merupakan salah satu cabang unggulan Sulteng di PON XX. Karena itu, iven nasional ini sekaligus dijadikan ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan prestasi tuan rumah.

Tim putri Sulteng pada PON XIX 2016 mengukir prestasi dengan meraih medali perunggu.

Pada PON XX di Papua 2020, paling tidak tim putri Sulteng bisa meningkatkan prestasi minal bisa meraih medali perak. Begitu pula halnya atlet cabang olahraga lainnya yang termasuk dalam tujuh cabang unggulan Sulteng di PON tiga tahun mendatang.

Selain sepak takraw, Sulteng juga mengandalkan cabang dayung, karete, binaraga, tinju, pencak silat dan kempo. Cabang-cabang itu menyumbangkan medali perunggu dan perak di PON XIX.

Sementara Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele mengatakan tuan rumah harus mampu memanfaatkan kejurnas ini untuk mengukir prestasi.

Apalagi, kata dia, pada kejurnas beregu ini, tuan rumah Sulteng menurunkan sejumlah tim putra/putri sehingga sangat memungkinkan meraih prestasi terbaik.

Pelatih tim putri Sulteng, Sandrina juga berharap anak-anak binaannya yang berlaga membela tuan rumah mampu meraih prestasi terbaik karena bertanding di kandang sendiri dengan dukungan penuh masyarakat.

Kejurnas diikutri 16 regu putra dan 10 regu putri. (skd)