Masyarakat Sudah Antri Sebelum Pasar Murah Dibuka

id Pasar, Murah, Sembako

Masyarakat Sudah Antri Sebelum Pasar Murah Dibuka

warga tampak antusias berbelanja di Pasar Murah yang diselenggarakan Pemprov Sulteng dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru. Foto Antara/Anas Masa)

"Saya bersama beberapa ibu meski rumah tidak jauh dari lokasi pasar murah, sudah lebih awal datang karena khawatir tidak kebagian membeli beberapa jenis kebutuhan yang sangat diperlukan itu,"
Palu (antaranews.com) - Pasar murah dalam rangka menghadapi Natal 2017 belum juga dibuka, tetapi warga yang datang untuk berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari tampak sudah membludak.

Pantauan Antara di lokasi pasar murah yang terletak di salah satu tanah kosong di wilayah Maesa, Kecamatan Palu Timur sejak pukul 8.00WITA telah memadati lokasi pasar murah.

Para warga yang kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga itu tampak tidak sabar menunggu pasar murah dibuka oleh Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola.

Seperti diungkapkan Ny Rosmina, seorang ibu rumah tangga yang datang untuk membeli berbagai kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

Hal senada juga disampaikan Ny Berty. Ibu rumah tangga yang tinggal didekat lokasi pasar murah tersebut mengatakan sejak pukul 7.00WITA, ia dan beberapa ibu lainnya sudah datang di lokasi ini.

"Saya bersama beberapa ibu meski rumah tidak jauh dari lokasi pasar murah, sudah lebih awal datang karena khawatir tidak kebagian membeli beberapa jenis kebutuhan yang sangat diperlukan itu," katanya.

Namun demikian, menurut informasi bahwa pasar murah baru akan dibuka Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola pada pukul 10.00WITA. "Jadi sebelum gubernur membuka,belum diperkenankan warga berbelanja," kata Ny Berty.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Arief Latjuba mengatakan kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat, khususnya warga yang akan merayakan Natal.

Karena itu, lokasi pasar murah dilaksanakan di permukiman padat penduduk kristen. Memang tujuan utama kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang merayakan Natal.

Seperti halnya yang dilakukan Pemprov Sulteng pada setiap menjelang hari-hari raya keagamaan, termasuk Lebaran Idul Fitri dan Imlek serta hari raya lainnya.

Pasar murah melibatkan sejumlah distributor, BUMN, instansi pemerintah dan para pelaku usaha kecil menengah (UKM).