Danrem Ingatkan Prajurit Jaga Nertralitas Pilkada 2018

id TNI-AD, Juang

Danrem Ingatkan Prajurit Jaga Nertralitas Pilkada 2018

UPACARA HARI JUANG KARTIKA Personel TNI Angkatan Darat berdiri tegak mengikuti upacara peringatan Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017 di Lapangan Sepak Bola Koramil Palu Timur, Sulawesi Tengah, Jumat (15/12) pagi. Upacara ini dipimpin langsung Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa.

"TNI harus netral dan tidak boleh terlibat, dilibatkan atau melibatkan diri dalam politik praktis,"
Palu (antaranews.com) - Komandan Komando Resort Militer (Korem) 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa mengingatkan kepada para prajuritnya agar senantiasa menjaga netralitas TNI pada pemilihan kepala daerah 2018 di Provinsi Sulawesi Tengah.

"TNI harus netral dan tidak boleh terlibat, dilibatkan atau melibatkan diri dalam politik praktis," kata Danrem menanggapi posisi TNI di panggung politik pada momentum Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017 di Palu, Jumat.

Upacara Hari Juang Kartika tahun ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Koramil Palu Timur, Jumat, dilengkapi dengan sejumlah atraksi dari prajurit TNI.

Danrem mengingatkan bahwa 2018 sebanyak tiga kabupaten di Sulawesi Tengah akan melaksanakan Pilkada, yakni Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Morowali.

Danrem menegaskan, berdasarkan instruksi langsung dari pimpinan tertinggi TNI, maka dirinya tidak segan dan ragu memberikan tindakan dan hukuman apabila ada angota TNI Angkatan Darat yang menciderai amanat reformasi.

Seperti yang diamanatkan Panglima besar Jendral Sudirman, kata Danrem bahwa TNI jangan sampai dikuasai partai politik manapun juga, sebab tahun depan memasuki tahun politik.

Terkait hal tersebut kata dia, tentunya akan ada pihak-pihak yang berusaha menarik institusi maupun personel TNI angkatan darat untuk ikut didalamnya.

"Di dalam negeri kita merasakan betapa meningkatnya suhu politik yang mendorong terjadinya perang informasi baik di media sosial media massa, elektronik maupun online. Olehnya TNI harus menahan diri dan tidak ikut terlibat," tegasnya.

Selain itu, Saleh Mustafa juga berterima kasih kepada para personel prajuritnya karena telah memegang teguh dan komitmen serta menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan Pilkada serentak telah berlalu di Sulteng, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar.

Menurut Danrem, dari hasil survei tentang kepercayaan publik terhadap lembaga negara akhir-akhir ini TNI patut bersyukur atas kepercayaan tertinggi masyarakat yang diberikan kepada institusi TNI.

Prestasi itu kata Danrem, bukanlah sesuatu yang diminta ataupun direncanakan, melainkan suatu bentuk pengakuan dan penghargaan rakyat kepada TNI dan para personelnya.

"Pencapaian tersebut tentunya tidak boleh dijadikan untuk berbangga dan jumawa. Kepercayaan ini justru menjadi pemicu bagi kita dalam memberikan darma bhakti yang terbaik bagi rakyat, bangsa dan negara," katanya.***