Wakil Wali Kota Palu Sidak Pasar Masomba

id sidak, pasha, masomba

Wakil Wali Kota Palu Sidak Pasar Masomba

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said (Pasha "Ungu"), sidak ke Pasar Masomba Palu untuk memantau perkebunan stok dan harga kebutuhan pokok. (Foto Antara/Anas Masa)

Palu,(antara.news.com) - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu bersama instansi terkait menginspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Masomba, salah satu pasar tradisonal di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Sidak dimulai pukul 11.30 Wita dengan menyisir tempat-tempat penjualan berbagai jenis kebutuhan masyarakat yang diperdagangkan di pasar tersebut.

Pasha memulai kunjungannya dengan melihat dan berkomunikasi dengan penjual daging ayam dan daging sapi segar didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Farid Yotolembah.

Selanjutnya, melihat pasar ikan dan sayur-mayur yang ada di kawasan itu juga.

Kepada para pedagang, Pasha meminta agar mereka tidak menaikkan harga sepihak, apalagi beberapa jenis komoditi yang sudah ditetapkan harga eceran tertingi (HET).

Pemerintah Pusat, kata dia, telah menetapkan HET untuk beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging sapi dan gula pasir.

"Pedagang tidak boleh seenaknya menaikan harga, sebab jika melanggar akan dikenakan sanksi. Jangan coba-coba naikkan harga sepihak karena pemerintah telah menetapkan HET," Pasha.

Sidak Pasha itu ternyata juga dimanfaatkan para pedagang untuk foto bersama aktris terkenal itu. Masyarakat tampak gembira bisa foto bersama dengan Wakil Wali Kota Palu itu.

Kasmudin, seorang penjual daging sapi di Pasar Tradisional Masomba Palu mengatakan daging yang dijualnya setiap hari di kawasan itu diambil dari rumah pemotongan hewan (RPH).
Foto Anas Massa.
pasar ikan di PIT Masomba Palu.

"Kita tidak berani membeli daging sapi di luar dari RPH untuk dijual di pasar," kata pedagang yang mengaku sudah puluhan tahun menjual daging sapi di Pasar Masomba itu.

Harga daging sapi di pasar itu bertahan pada kisaran Rp110.000/kg.

Sementara daging ayam potong Rp30.000/kg.

Minyak goreng Rp12.500/liter, beras medium Rp9.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, tepung terigu Rp10.000/kg, telur ayam Rp2.200/butir dan bawang putih Rp20.000/kg.