Korban gempa Palu kini nikmati bantuan masjid Pemerintah Aceh
Palu (ANTARA) -
Korban gempa, tsunami dan likuefaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah kini mulai memanfaatkan dan menikmati bantuan satu unit masjid yang dibangun Pemerintah Provinsi Aceh untuk kepentingan beribadah bagi umat Muslim di kota itu.
Pelaksana Tugas Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu saat menghadiri peresmian Masjid Nurul Hasanah Aceh, di Palu, Minggu mengatakan rumah ibadah yang telah dibangun itu sangat membantu warga Palu.
Sebab, bencana alam 28 September 2018 telah melanda dan meluluhlantakkan infrastruktur Kota Palu, baik fasilitas umum, rumah ibadah maupun pemukiman warga yang menelan ribuan korban jiwa.
"Saat itu kondisi kami betul-betul tidak siap. Namun kami yakin dibalik kesulitan ada kemudahan. Dibalik bentuk segala musibah pasti Allah sertakan kemudahan. Alhamdulillah dari ujung Aceh hingga seluruh Indonesia membantu Kota Palu," ujar Sigit.
Ia mengemukakan, selaku pemerintah dan mewakili masyarakat Palu berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Aceh karena sudah turut serta meringankan beban korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi serta membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pemulihan akibat dampak bencana tersebut.
"Semoga setiap langkah jamaah ke masjid ini menjadi nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat Aceh. Insya Allah masjid ini semakin makmur dengan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah," tutur Sigit.
Penjabat Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, apa yang telah diberikan pemerintah dan rakyatnya merupakan bentuk bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara terdampak musibah bencana alam, seperti Kota Palu.
"Kami harap kehadiran masjid ini lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan semakin ramai digunakan untuk beribadah," ucap Nova.
Masjid yang berada di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga itu berada di atas lahan seluas 20x20 meter persegi, lalu dibangun kembali karena ambruk saat bencana dua tahun lalu oleh Pemerintah Aceh dengan anggaran senilai Rp3,5 miliar sejak 2019.
Bangunan masjid itu, dipadukan dengan arsitektur rumah Adat Palu dan Aceh diresmikan Penjabat Gubernur Aceh Nova Iriansyah.