Pertamina imbau masyarakat gunakan BBM nonsubsidi

id Pertamina,Pemprov,Sulteng

Pertamina imbau masyarakat gunakan BBM nonsubsidi

Sales Exsecutiv Retail V TBBM Donggala Pertamina MOR VII, Fandi Ivan Nugroho (dua dari kiri) (www.sulteng.antaranews.com/Fauzi)

Kalau BBM nonsubsidi, bisa mencapai Rp700 per liter. Sementara BBM bersubisidi hanya berkisar Rp250 per liter
Palu (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) terus mengimbau masyarakat, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, karena dinilai memiliki dampak positif bagi daerah.

Sales Exsecutiv Retail V TBBM Donggala Pertamina MOR VII, Fandi Ivan Nugroho di Palu, Kamis, menjelaskan dampak positif tersebut yakni pemerintah daerah mendapatkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen. Angka tersebut lebih besar dari PBBKB untuk BBM bersubsidi seperti premium dan solar atau BBM sebesar 5 persen.

"Kalau BBM nonsubsidi, bisa mencapai Rp700 per liter. Sementara BBM bersubisidi hanya berkisar Rp250 per liter," ungkap Fandi.

Bagi Fandi, hal itu dapat menjadi dorongan bagi Pemda untuk mendapatkan keuntungan dan masyarakat juga merasa diuntungkan, dengan adanya bahan bakar yang berkualitas, irit, mesin lebih awet dan tidak cepat rusak.

"Kami selalu menyampaikan Pemprov Sulteng saat melakukan peluncuran produk-produk baru dari Pertamina," ujarnya.


Selain itu kata Fandi, setiap bulan, pihaknya selalu menyampaikan realisasi PBBKB di Sulteng. Bahkan pada Agustus 2017, Pertamina sudah menyerahkan ke Pemprov Sulteng sampai angka Rp83 miliar,

"Itu sampai Agustus, saya belum melihat hasil audit hingga Desember 2017," ungkap Fandi.

Menurut Fandi, angka itu merupakan sumbangan yang sangat besar, dimana Pemprov hanya diminta untuk menyosialisasikan pengunaan BBM nonsubsidi.

"Bagaimana kalau masyarakat semakin meningkat menggunkan BBM nonsubsidi, maka pendapatan daerah juga semakin besar," kata Fandi.

Baca juga: Tiga kabupaten di Sulteng segera nikmati BBM satu harga

Hal senada disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulteng Bunga Elim Somba yang setiap saat mengimbau kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi, karena itu untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Kami juga mengimbau industri-industri di Sulteng, untuk menggunakan BBM non subsidi," ungkap Elim.

Elim juga mengakui dengan makin banyaknya BBM nonsubsidi digunakan oleh masyarakat Sulteng, maka semakin besar pendapatan daerah yang didapatkan dari sektor itu, yang pada akhirnya juga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program-program pemerintah daerah.

"Itu sudah terbukti, setiap tahun mengalami peningkatan pendapatan dari hasil penjualan BBM nonsubsidi," ujarnya.