HKTI imbau petani jaga bantuan pemerintah

id longki

HKTI imbau petani jaga bantuan pemerintah

Longki Djanggola (Foto Antara/dok)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengimbau kepada petani untuk menjaga bantuan pemerintah, sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Longki mencontohkan jika mendapat bantuan seperti ternak, sewajibnya harus dapat dipelihara dengan baik, yang nantinya akan berkembang, sehingga mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

"Demikian juga alat dan mesin pertanian (Alsintan), agar dipergunakan secara baik oleh para kelompok tani dan dapat berkoordinasi dengan penyuluh di lapangan," kata Longki dalam siaran persnya, Senin.

Menurut dia, jika ada kelompok tani yang tidak dapat menggunakan Alsintan tersebut, agar dapat dipindahtangankan kepada kelompok lain yang membutuhkan.

Longki yang juga Gubernur Sulteng itu menduga bahwa ada bantuan pemerintah yang dipindahtangankan. Dimana, setelah petani mendapat bantuan misalnya jagung, kedelai, bawang dan sarana produksi lainnya berupa pupuk dan pestisida. Para petani tidak memanfaatkan sarana produksi itu, akan tetapi dijual kepada pihak lain.

"Jangan sampai terjadi, dan jika terjadi hal demikian, saya harap dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang," tegas Longki.

HKTI Sulteng juga merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-45, bertempat di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, (15/5) lalu, yang ditandai dengan panen perdana jagung hibrida.

Dalam kesempatan itu, Longki menyatakan HKTI hadir dengan tujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan harkat dan martabat insani bagi penduduk pedesaan dan pelaku bisnis, serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.

HKTI memiliki fungsi sebagai penghimpun segenap potensi rukun tani, alat penggerak perjuangan, sarana penampung dan penyalur aspirasi serta alat pemberdayaan dan pendidikan insani tani masyarakat pertanian dan pedesaan.

Lebih lanjut kata Longki, HKTI saat ini telah memiliki organisasi sayap, yakni Wanita Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Wanita HKTI). Organisasi ini untuk memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi wanita dalam peran serta tanggung jawab mereka, untuk kesejahteraan masyarakat dan terciptanya pertanian yang tangguh.