Wisata bahari Parigi Moutong dinikmati wisatawan

id selam

Wisata bahari Parigi Moutong dinikmati wisatawan

Ilustrasi, Para penyelam sedang menikmati keindahan bawah air di perairan Pantai Malalayang Manado. (FOTO ANTARA/Basrul Haq)

Penyelam punya persepsi masing-masing, menurut mereka sejumlah tempat penyelaman itu bagus dan indah tidak kalah menarik seperti tempat lain
Parigi, (Antaranews Sulteng) - Sejumlah obyek wisata bahari di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, cukup diminati para wisatawan mancanegara khususnya pecinta olahraga menyelam dan para peneliti biota laut.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Ahlan di Parigi, Minggu mengatakan, wisata bawah laut Parigi Moutong tidak kalah menarik dengan objek-objek wisata bahari lainnya di pulau Sulawesi karena memiliki terumbu karang yang indah dan berbagai sepesies biota laut.

Ahlan memaparkan sejumlah lokasi penyelaman di Parigi memiliki keunikan masing-masing, hal ini membuat sejumlah wisatawan berminat mengeksplorasi kekayaan bawah laut Teluk Tomini itu.

"Penyelam punya persepsi masing-masing, menurut mereka sejumlah tempat penyelaman itu bagus dan indah tidak kalah menarik seperti tempat lain," katanya.

Ia menjelaskan bahwa sejauh ini pemerintah belum bisa menyentuh seluruh lokasi-lokasi potensial untuk penyelaman karena keterbatasan anggaran sehingga perlu dikembangkan secara bertahap.

Seperti yang ada saat ini, Parigi Moutong baru bisa menawarkan paket wisata 2-3 hari kepada wisatawan khusus penyelaman, dimana paket ini aksesnya relatif dekat dengan ibu Kota Kabupaten tersebut.

Ia mengaku, Parigi Moutong punya banyak potensi wisata, baik wisata bahari, alam bebas hingga kuliner yang belum terkelola secara maksimal.

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dan bisa memberikan sumbangsih kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika serius dalam pengelolaannya.

Apalagi saat ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air, olehnya untuk membantu pemerintah pusat maka seluruh daerah harus menyediakan objek wisata unggulan termasuk Parigi Moutong.

"Wisata bahari tidak perlu penataan infrastruktur karena sudah terbentuk oleh alam, tinggal promosi yang perlu digencarkan, saya kira bukan hanya pemerintah, masyarkat juga punya peran mempromosikan objek wisata kita, sehingga orang berbondong-bongdong berkunjung," tuturnya.