Pasha Ungu : tidak benar kami tak prorakyat

id wawali,pasha

Pasha Ungu : tidak benar kami tak prorakyat

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha) menyerahkan paket sembako kepada petugas pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palu pada acara penyerahan paket sembako kepada ratusan penerima sembako dari berbagai latar belakang ekonomi pekerjaan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu. (Foto Antara/  Muh. Arsyandi )

Palu (Antaranews Sulteng) - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo  Said atau akrab disapa Pasha menepis tuduhan sejumlah pihak yang menuding program kerja yang ia jalankan di pemerintahan bersama Wali Kota Hidayat saat ini tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

Dalam acara penyerahan sembako kepada kaum miskin dari berbagai latar belakang pekerjaan di halaman Kantor Wali Kota Palu yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu  , Rabu Pasha menegaskan semua  program kerja yang ia dan Wali Kota Hidayat rancang berpihak kepada kepentingan warga Palu.

"Hari ini di luar sana ada yang mengatakan bahwa beberapa kebijakan pemerintah kota itu tidak pro rakyat . Beberapa kebijakan pemerintah kota itu tidak melihat kepada kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Beberapa kebijakan pemerintah kota palu itu dianggap menguntungkan kelompok tertentu,"kata Pasha.

Dalam kesempatan itu ia menguraikan beberapa kebijakan dan program kerja Pemerintah Kota Palu yang berpihak pada kepentingan dan hajat hidup warga Palu secara keseluruhan.

"Dikatakan tidak pro rakyat dan dikatakan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Apakah kebijakan penambahan dua jam untuk meningkatkan  pelajaran agama di sekolah - sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak berketuhanan yang maha esa dan berpihak kepada kepentingan rakyat,"ucap Pasha.

Ia juga menyebut sejumlah program kerja Pemkot Palu di bidang pendidikan yang sepenuhnya berpihak kepada warga Palu khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi.

"Apakah memberikan pelayanan yang maksimal dalam dunia pendidikan dan kesehatan, dibebaskan biaya masuk sekolah, meningkatkan sarana dan prasarana, apakah itu tidak berkeadilan,"ujar Pasha dengan nada tinggi.

Di bidang kesehatan lanjut eks vokalis Band Ungu itu, Pemkot Palu juga mengadakan sejumlah program kesehatan  yang menyasar warga kurang mampu yang mengalami gangguan kesehatan.

"Kesehatan walaupun hanya sekedar pemeriksaan gratis dari jam 4 sore sampai jam 8 malam. Apa itu tidak berperikemanusiaan bapak ibu,"lanjut Pasha. 

Olehnya dalam acara itu ia mengimbau masyarakat agar tidak selalu berfikiran negatif terhadap dirinya dan Wali Kota Palu Hidayat. Ia meminta warga agar selalu mengedepankan dan membantu Pemkot Palu dalam mewujudkan program - program yang dirancang pemerintah.

Bekas tim sukses Hidayat - Sigit Purnomo Said yang pada Pemilihan Wali Kota Palu lalu dikenal dengan nama Dasi Ungu, yaitu tim delapan dan lima Sigit Purnomo Said (SPS) menyatakan tak lagi mendukung keduanya jika kembali maju dalam pemilihan Wali Kota Palu selanjutnya .

Eks Ketua Deklarator SPS  Roy Elisa Semakul dalam siaran pers yang dikirim ke sejumlah wartawan di Kota Palu mengaku kecewa dan menyatakan tidak lagi mendukung duet Hidayat - Sigit hingga akhir periode tahun 2021. Keputusan itu didasari atas kesepakatan seluruh komponen SPS dan seluruh unsur tim sukses SPS.