Palu, (Antaranews Sulteng) - Sebagian warga dI Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, berkumpul di masjid dan membaca tahlil usai melaksanakan shalat Idul Fitri, Jumat.
Hal itu merupakan salah satu tradisi keagamaan yang dilaksanakan oleh Suku Kaili Ledo di kelurahan tersebut setiap tahun.
"Tradisi ini baik, tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan perlu dipertahankan," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg.
Apa yang dibaca di dalam tahlil merupakan ayat-ayat suci Alquran dan zikir kepada Allah.
Tahlil, bagi Suku Kaili di Kelurahan Petobo dimaksudkan untuk mengirim doa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Mereka juga memanjatkan doa keselamatan yang dipimpin langsung oleh imam masjid dan seluruh pegawai syara, seperti yang terlihat di Masjid Nurul Iman Kelurahan Petobo.
Di masjid ini, masyarakat dari setiap kepala rumah tangga mengantar talang besar, yang oleh Suku Kaili Ledo di Kelurahan Petobo di sebut `baki`. Di atas talang tersebut telah tersedia berbagai jenis makanan.
Namun, sebelum mencicipi atau memakan makanan yang tersedia itu, sebelumnya diawali dengan pembacaan tahlil dan doa selamatan.
Usai membaca tahlil, masyarakat saling maaf memaafkan antarsatu sama lain.
Berita Terkait
Palu tata lingkungan huntap Petobo supaya tidak kumuh
Sabtu, 23 Maret 2024 15:14 Wib
PUPR serahkan 655 unit huntap dihuni korban likuefaksi Petobo Kota Palu
Rabu, 20 Maret 2024 18:53 Wib
Warga minta pemerintah perhatikan Taman Doyata Petobo
Selasa, 8 Agustus 2023 12:57 Wib
Area bekas likuifaksi akan dijadikan RTH
Kamis, 20 Juli 2023 19:22 Wib
Pemprov Sulteng harap DPR kawal pemulihan dampak gempa dan likuefaksi
Senin, 17 Juli 2023 15:38 Wib
Pemerintah Kota Palu apresiasi Bengkulu bantu bangun faskes pascabencana
Selasa, 21 Maret 2023 18:59 Wib
BP2P Sulawesi II segera bangun huntap untuk korban gempa Petobo
Minggu, 19 Februari 2023 19:48 Wib
BPN dan Pemkot Palu tuntaskan konsolidasi lahan huntap Petobo
Kamis, 15 Desember 2022 20:32 Wib