Pertamina operasi pasar elpiji di Palu

id Pertamina

Pertamina operasi pasar elpiji di Palu

Masyarakatkan menukarkan tabung elpiji 3kg pada operasi pasar elpiji di Kota Palu, Jumat (25/5) dengan harga standar yakni Rp16.000/tabung. (Antaranews Sulteng/Moh. Hamzah) (Antaranews Sulteng/Moh. Hamzah/)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energi tersebut.

"Di Parigi Moutong alokasi tambahan sebanyak 1.120 tabung hanya 289 tabung yang dibeli oleh masyarakat selama operasi pasar berlangsung," ungkap Unit Manager Communication and CSR MOR VII M Roby Hervindo saat dihubungi dari Palu, Selasa.

Operasi pasar itu kurang diminati masyarakat dua daerah itu.

Roby mengatakan, Pertamina menyediakan stok sebanyak 560 tabung tambahan pada operasi pasar elpiji bersubsidi di Kota Palu, namun yang terjual hanya 370 tabung.

"Harusnya operasi pasar ini bisa dimanfaatkan maksimal, tetapi kenyataannya pembelian dilokasi operasi pasar tidak sesuai harapan," ujar Roby menaggapi kurangnya minat masyarakat membeli elpigi 3 kilogram disediakan pertamina.

Ia menjelaskan, Pertamina bersama pemerintah daerah menyediakan tujuh agen elpigi 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palu.

Selain itu, juga terdapat 1.005 pangkalan elpiji yang bisa mendistribusikan sekaligus dapat dijangkau oleh masyarakat di delapan kecamatan dan 46 kelurahan se-Kota Palu.

Berdasarkan data pihaknya, urai dia, penyaluran elpigi di Palu terhitung sejak Januari hingga Juli 2018 sebanyak 7.264 metrikton atau 2.421.333 tabung, sementara kuota yang ditetapkan pemerintah berjumlah 7.621 metrikton.

"Data Badan Pusat Statistik Palu jumlah penduduk miskin di Palu sebanyak 26.240 jiwa dengan rata-rata penyaluran elpigi bersubsidi sebanyak 345.904 tabung, seharusnya setiap penduduk miskin mendapat jatah 13 tabung elpigi/bulan," kata Roby.

Berdasarkan operasi pasar dilaksanakan pihaknya, sebut dia, ditemukan ada masyarakat yang tidak berhak mendapat/membeli elpigi bersubsidi, namun dapat menggunakan. Hal itu dilakukan dengan modus menyuruh orang lain mendatangi lokasi operasi pasar lalu membeli elpigi tersebut.

Pertamina, kata dia, menghimbau masyarakat mampu dan Aparatur Sipil Negara yang masih menggunakan elpigi 3 kilogram bersubsidi beralih menggunakan elpigi nonsubsidi.

"Pertamina sudah menyediakan bright gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram, elpiji ini disediakan bagi masyarakat mampu agar penyaluran elpiji bersubsidi merata," kata Roby lagi.

Baca juga: Operasi pasar elpiji di Parigi Moutong untuk tekan peran pengecer