KPU tingkatkan pemahaman kepemiluan warga daerah terpencil

id kpu

KPU tingkatkan pemahaman kepemiluan warga daerah terpencil

Komisioner Bidang Sosisalisasi da Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Donggala Nawir Pagessa berupaya meningkatkan pemahaman warga di daerah terpencil mengenai kepemiluan. (Foto Antara/muhammad Hajiji)

Fokus kami saat ini masih pada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kepemiluan, utamanya masyarakat yang berada di daerah terpencil
Donggala, Sulawesi Tengah,  (Antaranews Sulteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berupaya meningkatkan pemahaman warga di daerah terpencil mengenai kepemiluan.

"Fokus kami saat ini masih pada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kepemiluan, utamanya masyarakat yang berada di daerah terpencil," ucap Komisioner Bidang Sosisalisasi da Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Donggala Nawir Pagessa di Donggala, Rabu.

Beberapa wilayah terpencil yang menjadi sasaran, yakni Kecamatan Balaesang Tanjung, Kecamatan Pinembani, Riopakava, Sojol Utara, dan Banawa Selatan.

Nawir Pagessa menyebutkan ada dua kategori wilayah yang dipetakan dalam upaya peningkatan pemahaman masyarakat, yaitu wilayah yang normal dalam artian infrastrukturnya bagus/baik dan mudah dijangkau.

Kedua, wilayah yang sulit yaitu wilayah terpencil yang infastrukturnya terbatas dan sulit dijangkau.

Upaya itu dilakukan dengan tujuan agar warga mengetahui dan mengerti mengenai substansi dari pemilu. Hal ini diharapkan berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

Pemberian materi tentang kepemiluan dilakukan lewat sosialisasi dan pendidikan pemilih forum warga berbasis keluarga dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Sosialisasi dan pendidikan pemilih ini telah dilaksanakan di Kecamatan Balaesang Tanjung pada hari Minggu (2/9)," urai Nawir.

Ia mengemukakan bahwa forum warga menjadi media penyambung informasi untuk membantu KPU menyosialisasikan tentang kepemiluan kepada masyarakat.

"Jadi, mereka ini kami kader lewat forum warga. Forum warga ini kemudian menjadi ujung tombak KPU dalam hal menyosialisasikan tentang pemilu. Mereka menjadi penyambung tentang kepemiluan kepada warga lainnya," katanya.