Pertamina: BBM satu harga di sigi segera direalisasikan

id pertamina,MOR,Sulawesi,BBM

Pertamina: BBM satu harga di sigi segera direalisasikan

General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Tengku Fernanda (www.sulteng.antaranews.com/Moh. Ridwan)

Ampana, (Antaranews Sulteng) - General Manager Operation Region (MOR) VII Sulawesi PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda  memastikan pengoprasian Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak BBM satu harga, segera direalisasikan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Diupayakan semua wilayah terpencil, terluar dan tertinggal (3T) yang masuk dalam program BBM satu harga termasuk Sigi, sudah beroperasi akhir September 2018." harap Tengku, usai memberikan bantuan kepada warga Desa Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Rabu.

Tengku menjelaskan, sejauh ini pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur SPBU Kompak di Sigi, untuk melayani daerah-daerah terpencil di kabupaten itu. Progres pekerjaan itu mencapai angka 80 persen.

BBM satu harga merupakan program pemerintah pusat yang dikhususkan untuk daerah 3T, agar masyarakat lebih mudah memperloleh BBM serta dapat menikmati harga sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Tengku memaparkan, sejak 2017 Pertamina Region Sulawesi telah mendirikan tiga dari empat SPBU kompak BBM satu harga yang direncanakan yakni  Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan di Kepulauan Togenan Kabupaten Tojo Una-Una.

Baca juga: Pertamina bantu nelayan di pulau batu daka

"Tahun ini, BBM satu harga yang dibangun di Kecamatan Kulawi Selatan, Sigi diupayakan segera terealisasi," ujarnya.

Daerah-daerah yang sudah tersentuh program BBM satu harga diharapkan dapat mempermudah ases masyarakat memperoleh BBM. Sebagaimana keinginan pemerintah bersama pertamina, yakni berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia.

Sampai April 2018, Pertamina telah merealisasikan pengoperasian lembaga penyalur BBM satu harga sebanyak 58 titik di daerah-daerah 3T se Indonesia.

"BBM jenis premium subsidi sesuai harga nasioanl yakni Rp6.450/liter, sedangkan solar subsidi Rp5.150/liter," jelas Tengku.

Tengku menegaskan realisasi BBM satu harga memang tidak mudah seperti yang dibayangkan, karena lokasinya  jauh dan terpencil serta umumnya sulit dicapai dengan alat transportasi.

Seperti di kepulauan Togen, sebelum tersentuh program tersebut harga BBM di daerah itu mencapai Rp20.000 hingga 30.000/liter.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Tengku Fernanda meninjau SPBU Kompak program BBM satu harga di Desa Una-Una Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Rabu (5/9). (www.sulteng.antaranews.com/Moh. Ridwan)