Sigi, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Jalan Trans Sulawesi di Desa Biromaru dan Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kini sudah bisa kembali dilalui kendaraan pascagempa di kawasan tersebut pada Jumat (28/9).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi Gayus Sampe di Sigi, Sabtu membenarkan jalur itu sudah bisa dilewati kendaraan.
Dinas PU setempat dibantu anggota TNI sudah membuka akses jalan yang tertimbun tanah longsor menyusul gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi pada 28 September 2018 itu.
Namun, kondisi jalannya masih belum normal, sebab memerlukan penanganan lebih lanjut mengingat lapisan aspal sudah hancur akibat gempa bumi.
"Yang penting, bisa dilewati kendaraan," kata dia.
Apalagi, lanjutnya, jalan tersebut adalah jalur alternatif Trans Sulawesi Palu-Napu-Poso.
Khusus aliran listrik di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Biromaru hingga kini belum normal, karena tiang dan jaringan kabel listrik roboh.
Tim pemulihan dari PT PLN sudah beberapa hari ini berusaha memperbaikinya dan ditargetkan cepat kembali normal lagi.
Berita Terkait
Sebanyak 15.000 peserta ikuti jalan santai Sangganipa di Kota Palu
Minggu, 19 Mei 2024 16:35 Wib
Pembukaan ruas jalan baru di Sigi
Jumat, 17 Mei 2024 22:07 Wib
Pemprov sosialisasikan peta jalan Sulteng percepat reformasi birokrasi
Selasa, 14 Mei 2024 18:44 Wib
Jalan TransSulawesi sudah bisa dilalui pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
Akses jalan Trans Sulawesi di Parimo terputus akibat banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 11:00 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
BPJN Sulteng ingatkan pengerjaan jalan di Lindu agar segera diselesaikan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:26 Wib