Warga Jono Oge gotong royong bersihkan rumah

id sigi

Warga Jono Oge gotong royong bersihkan rumah

Ilustrasi, Pengungsi Jonoge masih bertahan di tenda-tenda sementara (Anas Masa)

Sigi,  (Antaranews Sulteng) - Warga Desa Jono Oge di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dalam beberapa hari ini terlihat gotong royong membersihkan puing-puing rumah yang ambruk akibat diterjang bencana alam gempa bumi pada 28 September 2018.

Seso, seorang warga Dusun III? Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi di Jono Oge, Selasa membenarkan sudah beberapa hari ini, warga termasuk ibu rumah tangga yang ada di desa itu melaksanakan bakti sosial.

Setiap hari warga secara bahu membahu membersihkan bangunan rumah penduduk yang rusak oleh bencana alam gempa bumi cukup dasyat.

Sebagian warga membongkar sendiri bangunan rumah yang hanya terbuat dari kayu, tetapi bangunan permanen dari tembok, harus menggunakan alat berat (buldozer) untuk merobohkannya.

Namun sebelum dirobohkan, warga? membersihkan dahulu atap dan kusen-kusen bangunan agar masih bisa dipergunakan untuk membangun rumah kembali.

Hal senada juga disampaikan Lukas bahwa warga Jono Oge? kerja bakti setiap harinya membersihkan puing-puing bangungan rumah, toko atau kios yang ada di desa itu.

Dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk sewa buruh membersihkan puing-puing rumah.

Ia mengatakan rata-rata rumah di Desa Jono Oge rusak. "Tidak ada lagi bangunan rumah yang terlihat utuh atau tidak rusak,"?kata dia.

Semua rumah yang ada di desa tersebut, seluruhnya rusak dan tidak bisa lagi dipertahankan untuk tempat tinggal karena sangat rawan roboh jika terjadi lagi gempa berkekuatan besar.

Desa Jono Oge, salah satu desa terparah di Kabupaten Sigi. Bahkan ada satu dusun di desa itu yang memang hilang permukimannya, termasuk jalan sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Dusun II Jono Oge dengan Desa Sidera ikut lenyap diterjang lumpur.