"Mulai besok kami akan membuat perencanaan jalan dari Omu ke Tuva dan Tuva menuju Salua," ucap Kepala Dinas Bina Marga fan Penataan Ruang Ir Syaifullah Djafar, Sabtu.
Hari ini, Dinas Bina Marga membangun jalan darurat untuk memulihkan secara akses menuju Kulawi dari Palu, dan dari Palu ke Kulawi.
Kata Syaifullah Djafar, perencanaan jalan dari Omu sampai Desa Salua kurang lebih sepanjang 7 kilo meter akan di rencanakan ulang untuk lebih memulihkan akses dalam masa yang lama.
Perencanaan itu, sebut dia, akan di koordinasikan dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi III di Palu.
Penyebab utama atau faktor yang membuat rusaknya jalan atau terputusnya jalan di karenakan menurunkan kualitas daerah aluran sungai.
Akibatnya, air sungai mengalir tidak di jalurnya, sehingga menyapu bersih termasuk badan jalan, seperti Jalan Poros Palu-Kulawi yang terputus kurang lebih sepanjang 300 meter di perbatasan Kecamatan Gumbasa dan Kulawi.
Peremerintah lewat Dinas Bina Marga, merasa sia-sia membangun jalan, bila daerah aliran sungai dan alur sungai tidak di perbaiki oleh Balai Wilayah Sungai.
"Perencanaan ini akan kita koordinasikan dengan pihak BWS, sebab bagaimana pun bagusnya jalan yang kita bangun nanti tidak akan efektif, kalau tidak ada perencanaan penataan sungai," sebut Syaifullah.
dia menambahkan, untuk Desa Salua menuju Sadaunta dan seterusnya tidak dilakukan penanganan atau perencanaan ulang, sebab hanya tertimpa longsor akibat gempa dan telah ditangani oleh Bina Marga Provinsi Sulteng.
