Aristan calon Wali Kota Palu berniat maksimalkan seni untuk bina moral

id ARISTAN,NASDEM,KESENIAN PALU,PILKADA PALU

Aristan calon Wali Kota Palu berniat maksimalkan seni untuk bina moral

Bakal Calon Wali Kota Palu Aristan (Kaos Putih mengenakan topi) foto bersama dengan kader Lembaga Kesenian Nol Dua MAN 2 Palu, di sela-sela pertujukkan Seni Teater. (ANTARA/Muhammad Hajiji/Azman Jangkar)

Palu (ANTARA) - Salah satu bakal calon Wali Kota Palu, Aristan berkeingin untuk mengembangkan kesenian daerah, sebagai salah satu media untuk pembinaan moral generasi muda didaerah tersebut.

“Sebab seni tidak hanya untuk sekedar menghibur para penonton, tapi memberi pesan moral bagi setiap penikmatnya, bahkan menjelaskan kegelisahan dari setiap realitas yang di alami pascabencana,” ucap Aristan, di Palu, Jumat.

Aristan merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kepemiluan DPW NasDem Sulteng.

Baca juga: Aristan calon Wali Kota Palu menjadikan PLTS solusi penanganan sampah

Ia di gadang-gadang bakal bertarung sebagai salah satu calon Wali Kota Palu dari kalangan politisi, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020, untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

Aristan mengaku bahwa dirinya menyampaikan pandangannya terhadap potensi sektor kesenian saat ia di hadirkan oleh salah satu Sanggar Seni Teater Nol Dua, sebuah Lembaga internal pada Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 02 Palu, Kamis 25/7 malam.

Tidak hanya bakal calon Wali Kota Palu tersebut. Lembaga kesenian internal MAN 02 Palu itu juga menghadirkan para seniman yang ada di Kota Palu dan Sulawesi Tengah.

Aristan mengutarakan bahwa kesenian memiliki peran dan fungsi yang sangat efektif di kelola dan di kembangkan untuk media pembinaan moral, apalagi bila di mainkan dalam bentuk teater dan sebagainya.

Baca juga: Aristan usung visi baru bersih peduli maju calon Wali Kota Palu

Karena itu, kesenian erat kaitannya dengan perilaku, bahkan merupakan turunan dari kearifan lokal, yang ada di daerah.

“Benteng terakhir kita pascabencana adalah seni teater, dan seni lainnya. Ini berfungsi untuk menyampaikan satu realitas yang terjadi dan dialami,” ujar dia.

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Sanggar Seni Nol Dua MAN 2 Palu yang telah berupaya untuk terus berkarya, lewat berbagai kegiatan seni dalam rangka meningkatkan bakat dan minat kader. 

Terkait hal itu, Perwakilan Sanggar Seni Teater Nol Dua MAN 2 Palu, Hair Lawido, seni dapat menjadi modal utama untuk memperlihatkan Palu bagi daerah lain, bahkan dunia. 

“Aristan merupakan satu-satunya calon yang peduli dengan kegiatan produktif seperti ini, khususnya seni teater Palu,” katanya.

Baca juga: Aristan jebolan mapala diusung aktivis maju Calon Wali Kota Palu
Baca juga: Aristan calon wali kota yang berniat dari pinggiran bangun Palu