Palu (ANTARA) - Seorang nelayan dengan inisial S (48), warga Dusun Bamba Kelurahan Panau, Kota Palu, menemukan sosok mayat, saat melaut di perairan Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Kapolres Palu AKBP Mujianto, S.IK, yang dihubungi wartawan membenarkan adanya penemuan sosok mayat tersebut oleh nelayan saat melaut di perairan Teluk Palu, Jumat (20/9).
"Menurut keterangan saksi, pada hari Jumat (20/9) sekitar pukul 10.00 wita, saat melaut di tengah perairan Teluk Palu, saksi mencium bau busuk di sekitar perahunya dan kemudian menemukan sesosok mayat dengan posisi yang sudah terapung," katanya.
Selanjutnya, saksi mengikat kaki mayat tersebut dengan tali dan menariknya sampai ke tepi pantai Dusun Bamba Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, kota Palu.
"Kemudian saksi melaporkan ke Bhabinkamtibmas Panau Polsek Palu Utara," katanya.
Sekitar pukul 10.40 wita, personel Polsek Palu Utara yang dipimpin Kanit Intel Aiptu Yahya, S.Pd.I, tiba di TKP dan kemudian melakukan pengamanan.
Dijelaskan, dari keterangan saksi pada saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah membengkak dan tidak dapat dikenali.
Bahkan kaki sebelah kanan mayat tersebut sudah tidak ada, begitu juga kondisi rambut mayat itu hanya tersisa sedikit.
"Dari warga, mayat tersebut bukan warga dusun Bamba, dikarenakan warga dusun Bamba Kelurahan Panau, mengaku tidak ada warganya yang dinyatakan hilang," katanya.
Kapolres menghimbau masyarakat apabila melihat dan mengalami tindak pidana kejahatan atau kejadian yang bisa menganggu Kamtibmas untuk segera melaporkan kepihak kepolisian terdekat.
Baca juga: Mayat di penggaraman Talise diduga meninggal karena sakit
Baca juga: Dua mayat korban gempa 28 September ditemukan
Sesosok diduga mayat ditemukan di perairan Teluk Palu
Polisi bersama warga di pantai, tempat dimana sosok yang diduga mayat itu dibawa.(ANTARA/HO-Humas Polres).
