Pemkab Sigi gagas pembangunan RS pratama di Kulawi

id RS PRATAMA SIGI,BUPATI SIGI,PEMKAB SIGI

Pemkab Sigi gagas pembangunan RS pratama di Kulawi

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Kalau usulan ini masuk di pemerintah pusat maka proses selanjutnya yang diselesaikan ialah pembebasan lahan untuk pembangunan rumah sakit pratama
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mulai menggagas pembangunan rumah sakit pratama di Kecamatan Kulawi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil, sekaligus upaya pencapaian target pembangunan kesehatan nasional.

"Untuk perencanaannya kami telah mendorong di tahun 2020 ini, anggarannya sudah ada," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Kamis.

Ia mengatakan perencanaan dimulai pada 2020 dan selanjutnya Pemkab Sigi akan mengusulkan rencana pembangunan RS pratama di Kecamatan Kulawi kepada pemerintah pusat di Jakarta melalui Pemerintah Provinsi Sulteng.

Ia menyebut jika usulan kepada pemerintah pusat di Jakarta direspons maka pembangunan RS pratama akan dimulai pada 2021 dan diperkirakan selesai pada tahun yang sama.

Pemkab Sigi saat ini sedang menyiapkan perencanaan pembangunan RS pratama itu, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pembebasan lahan. Pembangunan RS pratama di Kecamatan Kulawi membutuhkan lahan seluas kurang lebih satu hektare.

"Kalau usulan ini masuk di pemerintah pusat maka proses selanjutnya yang diselesaikan ialah pembebasan lahan untuk pembangunan rumah sakit pratama," ujar dia.

Baca juga: Pemkab Sigi target PAD 2020 meningkat
Baca juga: Petani Kulawi Selatan dan Pipikoro dapat alsintan dari Pemkab Sigi


Pemkab Sigi telah membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terkait dengan rencana pembangunan RS pratama itu. Rencana tersebut mendapat respons yang baik dari Pemerintah Provinsi Sulteng.

Pembangunan RS pratama di Kulawi menjadi salah satu kebutuhan mendasar masyarakat dan dibutuhkan masyarakat di Kecamata Kulawi Raya, Kulawi Selatan dan Lindu, serta Pipikoro.

Pemkab Sigi hingga saat ini hanya memiliki satu rumah sakit, yakni RS Torabelo di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru. Akses masyarakat dari empat kecamatan tersebut ke Desa Sidera cukup jauh atau harus menempuh jarak puluhan kilometer.

Di sisi lain, untuk menunju rumah sakit itu masyarakat juga harus melalui medan yang sulit dilewati kendaraan roda dua dan empat, karena sebagian besar akses jalan Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu, dan Pipikoro belum diaspal dengan baik.

"Kenapa harus dibangun rumah sakit pratama di Kulawi, ini tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Itu yang pertama, karena masyarakat di Kulawi, Lindu, Kulawi Selatan, dan Pipikoro sangat jauh bila harus ke RS yang ada di Palu atau RS Torabelo dan Sidera," kata Irwan Lapatta.

Oleh karena itu, kata dia, pembangunan RS pratama di Kulawi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Sigi juga akan menyediakan dokter ahi, bidan, dan perawat untuk bertugas di rumah sakit tersebut.***