2019 sudah mau berakhir, realisasi APBD Sulteng baru capai 69 persen

Palu (ANTARA) - Tahun 2019 tidak lama lagi akan berakhir, namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tengah baru terealisasi 69,29 persen.

Dalam Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi anggaran (TEPRA) Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Jumat, Plt Kepala Biro Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulteng selaku Sekretaris TEPRA, Farida Karim mengungkapkan bahwa APBD Sulteng tahun anggaran yang termanfaatkan Rp3,2 triliun dari total APBD Sulteng 2019 Rp4,5 triliun.

"Per 20 November realisasi APBD 3,2 triliun dan belanja barang dan jasa yang terealisasi Rp757,4 miliar atau 67,65 persen dari total anggaran belanja barang dan jasa 1,1 triliun," ucapnya.

Setelah mendengarkan paparan tersebut, Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Dg Pallabi menekankan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulteng agar segera mengambil langkah konkrit untuk merealisasikan APBD Sulteng 2019 yang telah diprogramkan dalam seluruh OPD.

"Pastikan program-program yang ada terlaksana berjalan dengan baik dan terus menjaga kualitas pekerjaan di OPD yang anda pimpin," pesannya.

Di hadapan para pimpinan OPD yang hadir ia mengingatkan Surat Edaran (SE) Gubernur Sulteng terkait batas waktu pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) selambat-lambatnya akhir bulan depan.

"Agar menjadi dasar pimpinan OPD dalam mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah ditetapkan agar realisasi APBD Sulteng 2019 dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Baca juga: Untad bertekad masuk 10 besar dalam realisasi anggaran tahun 2019
Baca juga: IAIN mampu realisasikan anggaran Rp90,279 miliar pascatsunami
Baca juga: Dukungan anggaran untuk keterbukaan informasi publik Sulteng berkurang