Palu (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah memilih tebing alam Likunggavali di Desa Uwevolo, Kabupaten Parigi Moutong sebagai lokasi jambore nasional ke-6 panjat tebing 2019.
Humas FPTI Rangga Musabar, di Palu, Rabu mengatakan, jambore nasional akan melibatkan organisasi Kelompok Pecinta Alam (KPA), Pengkab/Pengkot FPTI se-Sulawesi Tengah, termasuk masyarakat umum yang ingin berpartisipasi di kegiatan tersebut.
Bagi masyarakat umum ikut terlibat cukup mendaftar di sekretariat jambore atau menghubungi kontak panitia untuk pengisian formulir pendaftaran.
"Jambore nasional panjat tebing akan berlangsung semala tiga hari mulai tanggal 6-8 Desember 2019. Dari kegiatan ini kami juga ingin mengembalikan semangat memanjat tebing di alam," ujar Rangga.
Tebing alam Likunggavali merupakan salah satu tebing yang menjadi favorit bagi pecinta dan penggiat olahraga alam bebas.
Dia mengemukakan, jambore tersebut akan dirangkaikan sejumlah kegiatan seperti pelatihan tebing alam, 'vertical Photography', sarasehan, pemutaran film panjat tebing dan juga 'fun climbing' termasuk sebagai ajang silaturahmi antarsesama peminta olahraga tersebut.
Olahraga panjat tebing sudah di perlombaan hingga tingkat nasional bahkan internasional dan saat ini sedang berkembang, tidak hanya untuk olahraga prestasi melainkan juga untuk kegiatan wisata.
''Selama tiga hari kita akan berkemah bersama dengan 'venue' tebing alam yang tinggi. Kami harap kegiatan ini berjalan lancar. Kami juga melibatkan FPTI Parigi Moutong dalam kepanitiaan,'' katanya.
Untuk informasi pendaftaran, bisa langsung menghubungi sekretariat FPTI Sulteng di Jalan Bukit Jabal Nur eka STQ dan di nomor, 0853- 9681-0852.
Tebing Likunggavali jadi lokasi jambore nasional panjat tebing 2019
Panitia jambore nasional panjat tebing ke-6 tahun 2019 mempersiakan properti dan kebutuhan lainnya untuk kesuksesan kegiatan tersebut bertempat di tebing alam Likunggavali Desa Uwevolo, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (4/12/2019). ANTARA/HO- FPTI Sulteng
