Warga Palu serbu gas elpiji 3Kg di pasar murah

id pasar murah, palu,sulteng

Warga Palu serbu gas elpiji 3Kg di pasar murah

Warga antre gas elpiji di pasar murah Kota Palu dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru di ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (17/12). (Antara/Anas Masa)

Adanya pasar murah ini tentu sangat membantu warga
Palu (ANTARA) - Warga Kota Palu menyerbu penjualan gas elpiji bersubsidi 3Kg di lokasi pasar murah di lapangan terbuka di kawasan Jalan Pattimura, Kecamatan Palu Selatan, Selasa.

Tabung gas di pasar murah dalam rangka Natal dan Tahun Baru itu, dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp16.000/tabung.

Untuk mendapatkan gas elpiji 3Kg, warga harus antre karena banyak yang membutuhkan, dan setiap orang hanya dilayani maksimal dua tabung.

Sebelum membeli, warga harus menulis nama, kemudian menyerahkan uang sesuai standar harga yang telah ditetapkan pemerintah. 

Setelah itu baru mengambil tabung elpiji disaksikan petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan aparat kepolisian.

Sejumlah warga mengatakan khusus elpiji 3Kg sangat sulit diperoleh, sebab di pangkalan stoknya terbatas. 

"Adanya pasar murah ini tentu sangat membantu warga," kata Ny Deril, salah seorang warga yang berdomisili di Jalan Malaya, Palu Selatan.

Selain membeli gas elpiji, juga beberapa jenis kebutuhan sehari-hari untuk Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Gubernur Sulteng apresiasi warga Palu belanja di pasar murah

Hal senada juga disampaikan Baharuddin, warga Jalan Kancil, Kelurahan Tatura Selatan. 

Ia mengatakan kegiatan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah bawah.

"Saya datang ke pasar murah hanya untuk membeli gas elpiji, sebab di pangkalan pengecer biasanya keburu habis karena stok dibatasi," kata dia.

Harga gas elpiji di pangkalan pengecer di kawasan itu dijual sampai Rp20.000/tabung, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp16.000/tabung.

Meskipun penjualan di atas HET, warga tetap saja membeli karena sangat dibutuhkan apalagi menghadapi hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.*