Memasuki hari ketujuh tersisa tiga desa terisolasi di Sukajaya Bogor

id Tiga desa terisolasi, terisolasi bogor, sukajaya bogor, kabupaten bogor, longsor sukajaya

Memasuki hari ketujuh tersisa tiga desa terisolasi di Sukajaya Bogor

Situasi Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat setelah aksesnya berhasil dibuka dari longsoran pada Selasa (7/1/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Desa Pasir Madang yang kemarin terisolasi sudah dibuka, bantuan sudah bisa masuk
Sukajaya, Bogor (ANTARA) - Memasuki hari ketujuh setelah longsoran yang terjadi pada Rabu (1/1), tersisa tiga desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masih terisolasi, yaitu Desa Cileuksa, Desa Urug, dan Desa Kiarasari.

Kondisi itu, setelah akses menuju Desa Pasir Madang sudah dibuka hari ini, Selasa (7/1), oleh tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Kementerian PUPR yang dipimpin oleh Kepala Satgas pembukaan Jalur utama penghubung Desa Sukajaya-Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya, Suparman.

"Desa Pasir Madang yang kemarin terisolasi sudah dibuka, bantuan sudah bisa masuk," kata Suparman di lokasi.

Pantauan wartawan di lokasi, tiga desa yang masih terisolasi itu tersebar di dua jalur utama yang ada di Kecamatan Sukajaya. Jalur utama pertama yaitu mengubungkan Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Lebak, Banten, terdiri dari Desa Sukajaya, Sipayung, Cisarua, Jayaraharja, Pasir Madang, dan Desa Cileuksa.

Sedangkan jalur utama kedua menghubungkan Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi, terdiri dari Desa Sukajaya, Harkat Jaya, Banar, Kiara Pandak, Urug, dan Desa Kiarasari.

Jalur utama pertama kini pembukaan akses jalannya sudah sampai pada Desa Pasir Madang, sehingga tersisa satu desa terisolasi yakni Desa Cileuksa. Sementara di jalur utama kedua pembukaan akses jalan baru sampai pada Desa Curug, sehingga tersisa dua desa yaitu Desa Curug dan Desa Kiarasari.

Menurut Suparman, tak sedikit longsoran yang sudah dibersihkan dari badan jalan, kemudian kembali berjatuhan ketika hujan turun. Untuk itu, pihaknya menyiagakan sejumlah alat berat di lokasi.

"Alat berat yang di sini ada ekskavator besar satu,ekskavator kecil satu, kemudian jenis buldozer ada satu, loadernya ada empat," bebernya.

Seperti diketahui, pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.

Beberapa kecamatan di wilayah Barat Kabupaten Bogor yang terdampak bencana tersebut yaitu, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Jasinga..

Baca juga: Sejarawan sebut air dan Jakarta saudara yang tidak terpisahkan
Baca juga: Hampir seluruh jaringan telekomunikasi di Jabodetabek sudah pulih
Baca juga: Presiden Lebak : Banjir bandang di Lebak akibat tambang ilegal